• Login
    View Item 
    •   DSpace Home
    • Students & Alumnae
    • Undergraduate Thesis
    • Faculty of Civil Engineering and Planning
    • Architect
    • View Item
    •   DSpace Home
    • Students & Alumnae
    • Undergraduate Thesis
    • Faculty of Civil Engineering and Planning
    • Architect
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Pusat Promosi Kerajinan Batik di Pekalongan: Transformasi Motif Batik pada Penampilan Fasade sebagai Faktor Penentu Citra Visual Bangunan

    Thumbnail
    View/Open
    01.0 cover.pdf (69.46Kb)
    02 preliminary.pdf (903.7Kb)
    03 daftar isi.pdf (554.0Kb)
    04 abstract.pdf (111.9Kb)
    05.1 bab 1.pdf (1014.Kb)
    05.2 bab 2.pdf (1.738Mb)
    05.3 bab 3.pdf (2.021Mb)
    05.4 bab 4.pdf (489.2Kb)
    05.5 bab 5.pdf (1.146Mb)
    06 daftar pustaka.pdf (114.8Kb)
    Date
    2006
    Author
    Ma'rifah, Siti
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Kota Pekalongan yang telah dikenal dengan istilah "kota batik" memiliki potensi besar dalam kegiatan pembatikan yang perlu dikembangkan lagi, karena kerajinan batik merupakan salah satu kerajinan tangan hasil kreatifitas warisan nenek moyang yang perlu dilestarikan dan dikembangkan keberadaannya. Selain itu, juga mempunyai nilai budaya tradisional yang dapat dijadikan sebagai identitas budaya bangsa Indonesia. Namun seiring dengan perkembangan informasi dan teknologi, keberadaan kerajinan batik menjadi semakin terlupakan. Masyarakat lebih memilih menggunakan yang instant, hanya pada acara tertentu saja kerajinan batik tersebut digunakan. Berbagai upaya digunakan untuk menarik kembali minat masyarakat akan batik, seperti diciptakannya motif-motif batik yang beraneka ragam mulai dari batik canting hingga batik sablon yang dapat dikenakan pada acara resmi maupun dalam kehidupan sehari-hari. Akan tetapi, sejauh ini upaya tersebut kurang mendapat perhatian masyarakat dan tidak terlihat jika hanya diwakili oleh butik dan toko-toko batik yang tersebar dibeberapa tempat tertentu saja. Bahkan tempat promosi seperti museum batik Pekalongan yang telah ada terletak dalam lingkungan pemerintahan yang sulit dijangkau dan terpisah dengan area pemasarannya, sehingga kurang maksimal dalam melakukan kegiatan promosi. Hal inilah yang menjadi dasar direncanakannya sebuah kawasan yang dapat digunakan untuk lebih meningkatkan promosi kerajinan batik kepada masyarakat luas. Pusat promosi kerajinan batik ini merupakan penggabungan dari museum batik dengan tempat penjualan yang dikemas menjadi satu kawasan sebagai tempat promosi, informasi, pemasaran, studi dan dapat juga dijadikan sebagai sarana wisata budaya yang diharapkan mampu menarik minat masyarakat luas maupun wisatawan yang berkunjung. Lokasinya yang terletak di kawasan pesisir pantai utara. Namun tetap bercirikan arsitektur tradisional Jawa Tengah dengan penampilan bangunan merupakan hasil transformasi dari motif batik baik bentukan dasar motif batik maupun bentuk motif batik itu sendiri, serta pemakaian warna-warna batik kedalam fasade bangunan, sehingga diharapkan dapat memberikan citra bangunan sesuai fungsinya sebagai tempat promosi.
    URI
    http://hdl.handle.net/123456789/2474
    Collections
    • Architect [1430]

    DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    @mire NV
     

     

    Browse

    All of DSpaceCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    @mire NV