Show simple item record

dc.contributor.advisordr. Sunarto, M.Kes
dc.contributor.authorIbrahim, Bagja Bani/09711070
dc.date.accessioned2020-10-20T05:36:12Z
dc.date.available2020-10-20T05:36:12Z
dc.date.issued2013-04-23
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/24728
dc.description.abstractDerajat kesehatan yang baik dapat diwujudkan dengan adanya sebuah sistem kesehatan yang memadai dan implementasinya. Berbagai pihak bertanggung jawab dalam menangani masalah diatas terutama pihak pemerintah. Dalam upaya menangani masalah diatas, pemerintah yaitu Kementerian Kesehatan telah resmi meluncurkan program Jampersal (JaminanPersalinan) untuk membantu ibu-ibu melahirkan secara gratis difasilitas kesehatan pemerintah dan juga swasta yang sudah menandatangai kerjasama. Program layanan persalinan gratis yang diluncurkan pemerintah melalui Jaminan Persalinan (Jampersal) tampaknya tidak disambut positif oleh penyedia jasa medis di daerahnya. Tujuan Penelitian : Penelitian yang dilakukan bertujuan Untuk mengetahui pengalaman pelaksanaan program Jaminan Persalinan di Rumah Sakit Swasta di Yogyakarta. Metode : Penelitian yang hendak dilaksanakan merupakan penelitian deskriptif dengan menggunakan rancangan penelitian studi kasus (case study) dengan pendekatan kualitatif. Data primer diperoleh dengan wawancara mendalam dan data sekunder dari data rekam medis. Tempat penelitian dilakukan di Rumah Sakit dari dua kabupaten yang berbeda yaitu Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Bantul dan Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Yogyakarta. Narasumber yang dilakukan wawancara mendalam berjumlah 5 orang yang terdiri dari tenaga kesehatan dan bagian Relasi. Data sekunder yang diperoleh adalah data terkait kunjungan keuangan di jampersal. Hasil : Awal pelaksanaan, pihak rumah sakit memiliki berbagai tanggapan yang kurang baik. Kekacauan ini disampaikan akibat aturan atau petunjuk teknis yang dikeluarkan oleh pemerintah yang sifatnya umum dan sulit diterjemahkan oleh pihak rumah sakit. Beberapa bidang yang terlibat adalah bidang Relasi dan tenaga kesehatan. Pelayanan yang diberikan tidak membedakan dari segi perlakuan kemanusiaan dan tindakan medis terhadap pasien Besaran biaya dari pemerintah dan pengeluaran yang pihak Rumah Sakit memiliki perbedaan. Sistem rujukan yang belum berjalan secara optimal. Manfaat juga dirasakan akibat menjalankan program jaminan persalinan. Kesimpulan : Pelaksanaan program Jaminan Persalinan ini dapat dikatakan belum optimal karena dari sekian jumlah Rumah Sakit Swasta yang ada di Yogyakarta, belum semua ikut serta dalam menjalankan program ini.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectWawancara Mendalamen_US
dc.subjectPotensien_US
dc.subjectRumah Sakit Swasta,en_US
dc.subjectJampersalen_US
dc.titleAnalisis Pengalaman Rumah Sakit Swasta Dalam Pelaksanaan Program Jampersalen_US
dc.typeThesisen_US


Files in this item

FilesSizeFormatView

There are no files associated with this item.

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record