Show simple item record

dc.contributor.advisordr. Artati Sri Rejeki Sp.M,
dc.contributor.authorNugraha, Aditya/09711042
dc.date.accessioned2020-10-20T01:19:49Z
dc.date.available2020-10-20T01:19:49Z
dc.date.issued2013-01-04
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/admin/item/123456789/24713
dc.description.abstractGlaukoma sudut terbuka primer adalah neuropati yang bersifat kronik, progresif, yang ditandai dengan kerusakan saraf optik dan kelainan lapang pandang tanpa penutupan sudut iridokorneal. Berdasarkan Survey Kesehatan Indera pada tahun 1993 – 1996 yang dilakukan oleh Departemen Kesehatan Indonesia menunjukkan bahwa glaukoma adalah penyebab kebutaan tersering kedua setelah katarak. Untuk mengetahui karakteristik pasien glaukoma sudut terbuka primer di RS Mata Dr YAP Yogyakarta Periode 1 Januari – 31 Desember 2011 dilakukan penelitian deskriptif dengan melihat data pada rekam medis. Sampel yang digunakan adalah sebanyak 60 pasien, dipilih dengan menggunakan teknik simple random sampling. Dari hasil penelitian didapatkan hasil bahwa distribusi pasien glaukoma sudut terbuka primer terbanyak pada umur 46 – 65 tahun (35%), jenis kelamin laki – laki (60%), keluhan utama penurunan lapang pandang dan penurunan visus (56,6%), peningkatan tekanan intraokular mata kanan (60%) dan mata kiri (61,7%), rasio C/D > 0,3 pada mata kanan (88,3%) dan mata kiri (90%), penurunan lapang pandang stadium moderat pada mata kanan (50%) dan mata kiri (38,3%), memiliki riwayat hipertensi dan miopi (45%), dan tidak memiliki riwayat keluarga penderita glaukoma (91,7%).en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectKarakteristik.en_US
dc.subjectGlaukoma Sudut Terbuka Primeren_US
dc.titleKarakteristik Pasien Glaukoma Sudut Terbuka Primer Di Rumah Sakit Mata Dr Yap Yogyakarta Periode 1 Januari – 31 Desember 2011en_US
dc.typeThesisen_US


Files in this item

FilesSizeFormatView

There are no files associated with this item.

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record