Show simple item record

dc.contributor.advisordr. Ety Sari Handayani, M.Kes,
dc.contributor.authorDarmayanti, Anda/09711037
dc.date.accessioned2020-10-20T01:16:27Z
dc.date.available2020-10-20T01:16:27Z
dc.date.issued2012-11-21
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/24710
dc.description.abstractSirsak (Annona muricata) merupakan salah satu obat herbal yang berkhasiat sebagai antikanker tanpa menimbulkan efek samping yang tidak diharapkan. Akan tetapi, pernyataan tersebut bertentangan dengan penelitian Champy et al. (2004) yang menunjukkan bahwa senyawa acetogenins yang berasal dari ekstrak metanol akar sirsak ternyata dapat menyebabkan degenerasi neuron dopaminergik otak. Atas dasar itu maka peneliti ingin melakukan penelitian mengenai pengaruh ekstrak metanol daun sirsak terhadap neuron substansia nigra otak tikus dengan melihat perbedaan jumlah neuron substansia nigra pars retikulata tikus (Rattus norvegicus) yang mengalami degenerasi antara kelompok terpapar ekstrak metanol daun sirsak (Annona muricata) dengan kelompok kontrol. Tujuan Penelitian: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan ukuran nukleus dan perbedaan jumlah neuron substansia nigra pars retikulata tikus (Rattus norvegicus) yang mengalami vakuolisasi antara kelompok terpapar ekstrak metanol daun sirsak (Annona muricata) dengan kelompok kontrol. Metode Penelitian: Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental sederhana dengan menggunakan rancangan posttest control group design. Subjek penelitian ini adalah tikus jantan dewasa (Rattus norvegicus) yang memenuhi kriteria inklusi. Subjek dibagi menjadi 2 kelompok (kelompok kontrol dan kelompok perlakuan) dan setiap kelompok terdiri atas 5 tikus. Perbedaan ukuran nukleus dan perbedaan jumlah sel yang mengalami vakuolisasi diolah dengan menggunakan program SPSS for windows 16.0 dan analisis data yang digunakan adalah dengan t-test. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah vakuolisasi dan rerata diameter nukleus pada neuron substansia nigra pars retikulata antara kelompok kontrol dan perlakuan tidak memiliki perbedaan yang bermakna. Analisis dengan t-test menghasilkan nilai sebesar 0,977 dalam tanda negatif. Kesimpulan: Pemberian 300 mg/kgBB/hari selama 30 hari tidak menimbulkan degenerasi neuron substansia nigra pars retikulata tikus.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectDaun Annona muricataen_US
dc.subjectDegenerasi Neuron Substansia Nigra Pars Retikulataen_US
dc.titlePengaruh Pemberian Ekstrak Metanol Daun Sirsak (Annona Muricata) Terhadap Perubahan Ukuran Nukleus Dan Jumlah Vakuolisasi Neuron Di Substansia Nigra Pars Retikulata Tikus (Rattus Norvegicus)en_US
dc.typeThesisen_US


Files in this item

FilesSizeFormatView

There are no files associated with this item.

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record