dc.description.abstract | Makanan yang dikonsumsi sehari-hari yang dipilih dengan baik
akan memberikan semua zat gizi yang dibutuhkan tubuh untuk fungsi normal tubuh.
Sebaliknya, jika makanan yang dikonsumsi tidak dipilih dengan baik maka tubuh
akan mengalami kekurangan dari suatu zat gizi yang dibutuhkan tubuh. Zat-zat gizi
yang terkandung dalam suatu makanan terpilih seperti protein, lemak, vitamin dan
karbohidrat sangat diperlukan bagi tubuh untuk proses metabolisme tumbuh serta
proses tumbuh-kembang seseorang. Anak memiliki suatu ciri khas yaitu selalu
tumbuh dan berkembang sejak saat konsepsi sampai berakhirnya masa remaja. Hal
inilah yang membedakan anak dari orang dewasa. Anak tidak bisa diidentikkan
dengan seorang dewasa dalam bentuk kecil. Sehingga dari hasil konsumsi makanan
yang sehat dan status gizi yang bagus akan mempengaruhi pada perkembangan
motorik dan sebagai daya tahan tubuh anak.
Metode : Jenis metode penelitian ini adalah penelitian deskriptif analitik yaitu suatu
penelitian yang dilakukan untuk mendeskripsikan atau menggambarkan suatu
fenomena yang terjadi di dalam masyarakat.7 Pendekatan penelitian yang digunakan
pada penelitian ini adalah dengan pendekatan cross sectional yaitu subyek penelitian
hanya satu kali melakukan pengukuran dilakukan terhadap status, karakteristik atau
variabel subyek. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh balita usia 6-24 bulan di
Puskesmas Kasihan 1 Bantul, dengan jumlah sampel 76 balita, dan analisis data
dilakukan dengan uji Chi Square.
Hasil : Dari 76 responden balita diketahui Balita dengan status gizi baik sebagian
besar memiliki perkembangan motorik sesuai umur sebanyak 49 anak (64,5%). Balita
dengan status gizi kurang sebagian besar memiliki perkembangan motorik
menyimpang sebanyak 3 anak (3,9%). Balita dengan status gizi buruk sebanyak 1
xiv
anak (1,3%) memiliki perkembangan motorik menyimpang. Dan dari Hasil
perhitungan statistik menggunakan uji chi-square diperoleh p-value sebesar 0,000 < α
(0,05) sehingga dapat disimpulkan ada hubungan yang signifikan status gizi dengan
perkembangan motorik pada balita usia 6-24 bulan di Puskesmas Kasihan 1 Bantul.
Simpulan : Semakin baik status gizi pada balita semakin mempengaruhi pada
perkembangan motorik dan keaktifan balita. | en_US |