Pembuatan Zat Aktif Antioksi dan Konjugat Kitosan-Asam Ferulat Menggunakan Inisiator Golongan Alkohol Melalui Metode Grafting Radikal Bebas
Abstract
Teknik grafting dengan radikal bebas merupakan metode yang banyak
digunakan dalam industri pangan dan kesehatan untuk mengoptimalkan aplikasi
kitosan. Proses ini menggunakan inisiator yang berperan sebagai tahap awal reaksi
radikal terjadi. Sampel kitosan-asam ferulat dalam penelitian ini dimodifikasi
dengan menggunakan inisiator redoks yaitu golongan alkohol-H2O2. Reagen
alkohol yang digunakan yaitu metanol, etanol, 1-propanol, 2-propanol, 1-butanol,
2-butanol, dan t-butanol. Proses dilakukan dua tahap yaitu tahap inisiasi dan
grafting. Reaksi disiapkan dengan menggunakan perbandingan mol kitosan-asam
ferulat 1:1, selama 24 jam, pada temperatur ruang. Karakterisasi struktur sampel
dilakukan dengan analisis FTIR dan XRD. Jumlah fenol yang tercangkok pada
kitosan dilakukan dengan metode Follin-Ciocalteu dan aktivitas antioksidan
dilakukan dengan mengukur aktivitas penangkap radikal ABTS. Berdasarkan hasil
penelitian, sampel dengan inisiator etanol memberikan hasil yang lebih baik
dibandingkan dengan sampel lainnya. Uji total fenol dengan metode Follin-
Ciocalteu pada sampel dengan inisiator etanol sebesar 78,963 mg/g dengan nilai
IC50 antioksidan terhadap radikal ABTS sebesar 438,92 ppm. Karakterisasi sampel
dengan FTIR menunjukkan terjadinya pergeseran bilangan gelombang pada
1633cm-1 untuk sampel metanol, etanol, 1-propanol, 2-propanol dan 1653cm-1
untuk 1-butanol, 2-butanol, t-butanol yang merupakan serapan dari gugus amida.
Serta data dari XRD menunjukkan karakteristik puncak baru pada 2θ = 30-40° dari
masing-masing sampel. Hal ini menunjukkan bahwa inisiator mampu menginisiasi
reaksi grafting radikal bebas kitosan-senyawa fenolat.
Collections
- Chemistry [542]