Hubungan Tipe Kepribadian Ekstravert dengan Adversity Quotient pada Ibu Bekerja
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menguji apakah ada hubungan antara tipe
kepribadian ekstravert dengan Adversity Quotient pada ibu bekerja. Hipotesis pada
penelitian ini yakni ada hubungan positif antara tipe kepribadian ekstravert dengan
Adversity Quotient pada ibu bekerja. Semakin tinggi tingkat ekstroversi ibu bekerja maka
semakin tinggi Adversity Quotientnya. dan semakin rendah tingkat ekstroversi ibu bekerja
maka semakin rendah Adversity Quotientnya.
Subjek penelitian adalah ibu yang bekerja di Dinas Kabupaten Ciamis yakni,
Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan, Dinas Tenaga Kerja, Sosial dan Transmigrasi, Dinas
Kependudukan, Keluarga Berencana, dan Pemberdayaan Masyarakat, Dinas
Perindustrian dan Perdagangan, Unit Pelaksana Teknis Daerah Kesehatan Pangandaran,
dan Unit Pelaksana Teknis Daerah Pendidikan Kecamatan Pangandaran. Subjek
penelitian berjumlah 108 orang. Skala yang digunakan terdiri dari dua skala, yakni Skala
Tipe Kepribadian Ekstravert merupakan alat ukur yang dibuat sendiri oleh peneliti
berdasarkan aspek-aspek Eysenck (Feist &, Feist, 1998) berjumlah 30 aitem. Sedangkan
Skala Adversity Quotient merupakan modifikasi dari Adversity Respone Profile (ARP)
dari Stoltz (2000) berjumlah 32 aitem.
Metode analisis yang digunakan pada penelitian ini yakni Korelasi Product
Moment dari Pearson dan uji validitas serta uji reliabilitas dengan SPSS for windows
11.00. KorelasiProductMoment dari Pearson sebesar r = 0,732; p= 0,000 (p< 0,01), hal
ini menunjukkan bahwa ada hubungan positif yang sangat signifikan antara tipe
kepribadian ekstravert dan Adversity Quotient pada ibu bekerja, sehingga hipotesis
diterima. Selain itu terdapat analisis tambahan yakni analisis regresi.
Kata Kunci : Adversity Quotient, Tipe Kepribadian Ekstravert
Collections
- Psychology [2185]