Hubungan antara Stress dan Lamanya Masa Menjalani Tahanan dengan Tingkat Agresivitas Narapidana
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada hubungan antara
stress dan lamanya masa menjalani tahanan dengan tingkat agresivitas narapidana.
Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah ada hubungan positif antara
stress dengan tingkat agresivitas narapidana, semakin tinggi stress yang dialami
narapidana , semakin tinggi pula tingkat agresivitasnya dan ada hubungan antara
lamanya masa menjalani tahanan dengan tingkat agresivitas narapidana.
Subjek penelitian ini adalah narapidana di Lapas Wirogunan Yogyakarta
dengan jenis kelamin laki-laki dan bukan residivis. Pengambilan subjek penelitian
dilakukan secara acak atau random. Skala yang digunakan adalah hasil modifikasi
skala agresivitas Ekawati (2001) dengan mengacu pada aspek yang dikemukakan
oleh Buss (1973) dan skala stress yang mengacu pada ciri-ciri stress yang
dikemukakan oleh Hardjana (1994).
Metode analisis data yang dilakukan dalam penelitian ini adaiah korelasi
dan regresi dengan menggunakan program SPSS 11.0 for window, untuk menguji
apakah terdapat hubungan antara stress dan lamanya masa menjalani tahanan
dengan tingkat agresivitas narapidana. Koefisien korelasi antara stress dan tinekat
agresivitas menunjukkan hubungan positif diantara keduanya, yaitu sebesar
(r0.42; F-16.80; p=0.00; p<0.01), ada hubungan positif vang sangat signifikan,
jadi hipotesis pertama diterima. Hasil analisis korelasi nonparametrik menjelaskan
bahwa hubungan antara lamanya masa menjalani tahanan dengan tingkat
agresivitas narapidana menunjukkan koefisien korelasi sebesar (r=-0.19; p=0.08;
P>0.05), tidak signifikan, tidak ada hubungan diantara keduanva sehingga
hipotesis kedua ditolak.
Kata kunci : Stress, Masa Menjalani Tahanan, Agresivitas
Collections
- Psychology [2177]