Show simple item record

dc.contributor.advisorKasam
dc.contributor.advisorEko Siswoyo
dc.contributor.authorTia Nur'aftiani T, 02513130
dc.date.accessioned2020-10-12T02:21:58Z
dc.date.available2020-10-12T02:21:58Z
dc.date.issued2007
dc.identifier.urihttp://dspace.uii.ac.id/123456789/24528
dc.description.abstractAir sumur sekarang lebih kotor dibandingkan dengan air sumur dahulu, karena sekarang air sumur diletakan berdekatan dengan septick tank yang merupakan sumber pencemar yang cukup berbahaya. Kualitas air tanah menurun, dikarenakan pencemar memiliki kandungan bakteriologis yang tinggi sehingga menyebabkan timbulnya penyakit dan padatan tersuspensi yang tinggi dan dapat mempengaruhi tingkat kekeruhan. Untuk itu dilakukan pengolahan dengan teknologi membran keramik, Pada penelitian dengan menggunakan membran keramik ini terdapat 2 proses yang terjadi yaiti filtrasi dan adsorbsi, dimana air dialirkan melalui membran keramik melalui pipa dengan menggunakan bantuan pompa dengan Qmaks = 900 L/jam, Ac = 220-240 Volt/Hz, dan W = 15 Watt. Keramik yang digunakan pada penelitian ini adalah keramik dengan variasi serbuk gergaji 2,5%, 5% dan 7,5%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: a) seberapa besar efisiensi membran keramik dalam menurunkan konsentrasi E.CoIi dan TSS, b) mencari komposisi membran keramik yang paling efektif dari serbuk gergaji 2.5%, 5% dan 7.5% dalam menurunkan konsentrasi E.CoIi dan TSS pada air tanah, c) mengetahui waktu yang paling efektif dengan variasi waktu 1, 2, 3, 4, 5, dan 6 jam dalam menurunkan konsentrasi E.CoIi dan TSS pada air tanah. Hasil pengujian E.CoIi dan TSS dengan membran keramik serbuk gergaji 2,5%, konsentrasi E.Coli mengalami penurunan sampai 95% yaitu dari ≥1898 MPN/l00ml menjadi 86 MPN/l00ml pada jam ke-5, dan konsentrasi TSS mengalami penurunan sampai dengan 84% yaitu dari 155 mg/L menjadi 25 mg/L pada jam ke-3. Pada membran keramik dengan serbuk gergaji 5% konsentrasi E.Coli mengalami penurunan sampai 100% yaitu dari ≥1898 MPN/100ml menjadi 0 MPN/100ml pada jam ke 1,2, 4, dan 5, dan konsentrasi TSS mengalami penurunan sampai dengan 64% yaitu 122 mg/L menjadi 43 mg/L pada jam ke-4. Sedangkan pada membran keramik dengan serbuk gergaji 7.5% konsentrasi E.Coli tidak mengalami penurunan sama sekali mulai dari jam ke 1 sampai 6, dan konsentrasi TSS mengalami penurunan sampai dengan 70% yaitu 108 mg/L menjadi 32 mg/L pada jam ke-6.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectAir tanahen_US
dc.subjectMembran keramiken_US
dc.subjectE.Colien_US
dc.subjectTSSen_US
dc.subjectFiltrasien_US
dc.subjectAdsorpsien_US
dc.titlePenurunan Kadar Escherichia Coli (E.Coli) dan Total Suspended Solid (TSS) pada Air Tanah dengan Menggunakan Membran Keramiken_US
dc.Identifier.NIM02513130


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record