Gallery Lukis dan Pasar Seni Penggabungan Fungsi Rekreasi dan Commercial Sebagai Pendukung Sektor Wisata Jogjakarta
Abstract
Tingginya minat masyarakat maupun wisatawan terhadap seni dan
kerajinan tradisional di Jogjakarta mendukung perencanaan sebuah bangunan
multi fungsi sebagai tempat memamerkan lukisan sebagai sarana hiburan
sekaligus sebagai tempat untuk mewadahi kegiatan jual beli benda-benda seni
dan kerajinan sebagai sarana perdagangan. Pemilihan lokasi site terletak di
pusat kota Jogjakarta dimana pusat keramaian/kepadatan terjadi, dengan
pertimbangan bangunan ini lebih bersifat komersial dan rekreatif. Lokasi yang
digunakan sebagai site untuk perancangan Gallery Lukis dan Pasar Seni ini
terletak di Jl. Mangkubumi. Pemilihan site didukung oleh lokasi yang startegis
karena berdekatan dengan kompleks wisata Malioboro yang merupakan salah
satu potensi wisata utama bagi kota Jogjakarta sehingga dapat sekaligus
menjadi satu rangkaian kunjungan wisata.
Menampilkan unsur fungsi dan karakteristik kegiatan commercial dan
rekreatif menjadi konsep dasar perolehan bentuk massa dan facade bangunan.
Proses mendapatkan bentuk dengan menganalisa karakter kegiatan sehingga
diperoleh kata kunci transformasi.
Sebagai bangunan multi fungsi maka terjadi proses penyatuan, solusi
untuk menghubungkan kedua fungsi dengan memunculkan sebuah ruang transisi
sebagai penghubung dari fungsi rekreatif dan commercial.
Ruang transisi menerus dari luar sampai dalam bangunan sekaligus
menjadi ruang pemisah antara fungsi Gallery Lukis dan Fungsi Pasar Seni.
Ruang transisi terbagi menjadi 3 level, level pertama merupakan ruang
transparan sebagai transisi bangunan dengan lingkungan. Ruang transisi kedua
adalah hall yang merupakan ruang public penerima utama saat masuk bangunan
yang memberikan akses langsung ke Gallery dan Pasar seni. Ruang transisi
utama yang di expose berupa ruang demo/pertunjukan workshop dan mini cafe.
Collections
- Architecture [3648]