Optimasi Biaya pada Penentuan Kapasitas Ukuran Lot Melalui Pendekatan Simulated Annealing (Studi Kasus di PT. Amelia Surya Cemerlang, Klaten)
Abstract
Untuk mencapai kondisi yang optimal, bagi perusahaan tidaklah mudah. Hal ini
merupakan suatu tantangan yang harus diselesaikan demi kelangsungan hidup perusahaan
itu sendiri. Khususnya dalam sistem produksi yaitu dalam hal ketersediaan bahan baku.
Dalam permasalahan ketersediaan bahan baku, jika jumlah bahan baku berlebihan maka
akan mengganggu proses produksi karena akan memungkinkan terjadinya penimbunan
bahan baku di gudangyang membutuhkan biaya perawatan dan penyimpanan. Sebaliknya
jika jumlah bahan baku sangat kecil akan mengakibatkan terjadinya kekurangan bahan
baku sehingga proses produksi terhenti. Oleh karena itu, perlu adanya kebijaksanaan dan
kontrol dari perusahaan dalam perencanaan kebutuhan bahan baku agar persediannya
tidak terlalu besar jumlahnya sehingga dapat meminimasi biaya penyimpanan dan
perawatan. Penelitian semacam ini telah dilakukan terlebih dahulu oleh Chairul Saleh
(2005) yaitu tentang optimasi biaya pada penentuan kapasitas ukuran lot melalui
pendekatan Algoritma Genetika dan pada penelitian kali ini akan dicoba dengan
menggunakan pendekatan yang berbeda yaitu melalui salah satu cabang dari kecerdasan
buatan (Artificial Intelligence) yaitu Simulated Annealing. Adapun penelitian ini akan
mencari biaya yang optimum berdasarkan penentuan kapasitas ukuran lot. Optimasi
dilakukan melalui pendekatan Simulated Annealing. Dengan pencarian menggunakan
Simulated Annealing diperoleh ukuran lot pada periode 1 : 379, periode 2 : 367, periode 3
: 325, periode 4 : 308, periode 5 : 292, periode 6 : 286, periode 7 : 139, periode 8 : 14,
dengan nilai total cost akhir yaitu sebesar Rp 343.149.790,2. Dari hasil kajian ini ternyata
Simulated Annealing dapat menurunkan biaya hingga 0,063 %jika dibandingkan dengan
keadaan awal.
Collections
- Industrial Engineering [2224]