dc.description.abstract | Perilaku seseorang dalam melakukan praktik merokok adalah
salah satu faktornya dipengaruhi oleh pengetahuan. Berbagai fakta
mengungkapkan bahwa semakin banyak remaja merokok maka semakin besar
kemungkinan teman-temannya adalah perokok juga dan demikian sebaliknya.
Adapun faktor yang melatarbelakangi perilaku merokok, adalah pengaruh teman,
menghilangkan kesepian, menghilangkan ketegangan dan alat pergaulan, ikut
kelompok, agar kelihatan gagah, pengaruh iklan merokok, kelihatan lebih dewasa
Tujuan: Mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku merokok pada
siswa SMP N 1 Pecangaan Kabupaten Jepara..
Metode: Rancangan penelitian kuantitaif ini menggunakan survei analitik dengan
pendekatan cross-sectional. Populasi pada metode kuantitatif penelitian ini
adalah siswa laki-laki SMP N 1 Pecangaan Kabupaten Jepara yang mewakilkan
kelasnya. Jumlah populasi 243 orang siswa. Responden yang dijadikan sampel
pada penelitian ini adalah sebanyak 100 siswa.Penelitian ini menggunakan teknik
pengambilan sampel random cluster sampling, kluster terkecil adalah kelas,
kluster yang terpilih diambil semua siswanya menjadi sampel dalam penelitian.
Pada subyek penelitian didapatkan satu kelas berjumlah 44 siswa dan 22 siswa
laki-laki (5 kelas).
Hasil : Data siswa merokok di SMP N 1 Pecangaan menunjukkan jumlah 35
orang dan 65 siswa tidak merokok dari total 100 siswa. Melalui analisis Koefisien
kontingensi didapatkan hasil bahwa kejadian perilaku merokok siswa dengan
status merokok orang tua memiliki nilai p 0,000 (p < 0,05), kejadian perilaku
merokok siswa dengan faktor kepribadian memiliki nilai p 0,06 (p >0,05), dan
kejadian perilaku merokok siswa dengan jenis iklan memiliki nilai p 0,013 nilai
tersebut menunjukkan bahwa (p <0,05) serta kejadian perilaku merokok siswa
dengan status merokok teman memiliki nilai p 0,01 nilai tersebut menunjukkan
bahwa (p <0,05). Setelah dilakukan analisis dengan regresi logistik, variabel yang
berpengaruh terhadap perilaku merokok adalah status merokok orang tua, jenis
iklan dan status merokok teman.
Kesimpulan: Didapatkan proporsi perokok di SMP Negeri 1 Pecangaan sebesar
39 % (39 kasus) dari seluruh sampel penelitian.Perilaku merokok siswa di SMP
Negeri 1 Pecangaan yang diduga paling berpengaruh adalah adanya status
merokok orang tua, jenis iklan dan status merokok teman. | en_US |