Bangunan Pusat Kreativitas & Olahraga Anak di Yogyakarta Perkembangan Motorik Anak sebagai Konsep Perancangan
Abstract
Pusat Kreativitas dan Olahraga Anak merupakan salah satu
falilitas/wadah dimana anak-anak dapat menuangkan kreativitas dan
intelektualitas mereka. Dengan adanya pusat kreativitas dan olahraga anak ini
dapat membantu anak dalam beraktivitas dengan baik yang selama ini
mungkin tidak terkontrol oleh orang tua yang sibuk untuk mencari nafkah untuk
anak, disamping itu juga dengan perkembangan jaman sekarang ini sebut saja
teknologi yang makin maju serta belum adanya wadah untuk beraktivitas
menyebabkan anak-anak tidak dapat menuangkan kreativitas dan
intelektualitas mereka. Di Yogyakarta sendiri meskipun ada fasilitas untuk
menuangkan kreativitas dan intelektualitas mereka namun permasalahan
muncul dengan adanya fasilitas yang kurang memperhatikan kenyamanan dan
keamanan bagi anak-anak serta aspek-aspek yang menunjang anak-anak
untuk menuangkan kreativitas derta intelektualitas anak-anak.
Pengumpulan data dilakukan dengan cara survey dan pengamatan
secara langsung ke playgroup, taman bermain, teori serta studi literature untuk
mengetahui proses penyelesaian dari permasalahan umum yang ada yaitu
bagaimana merancang bangunan Pusat Kreaativitas & Olahraga Anak di
Yogyakarta yang sesuai dengan karakter anak khususnya perkembangan
motorik anak, serta permasalahan secara spesifik yaitu bagaimana merancang
ruang dalam yang nyaman dan merancang ruang luar yang aman.
Site dan lokasi Bangunan Pusat Kreativitas & Olahraga Anak di
Yogyakarta terdapat di Jl. Kalimantan sebelah utara Ring Road Utara (Utara
Laboratorium Kurnia). Fasilitas yang ada di Bangunan Pusat Kreativitas dan
Olahraga Anak di Yogyakarta terdiri dari Sanggar Kreativitas yang berupa
sanggar tari, sanggar drama, sanggar lukis, area olahraga/area bermain yang
diletakkan di area luar serta fasilitas-fasilitas penunjang lainnya (seperti
minimarket, toko peralatan sanggar, chocolate shop, dll). Pada Konsep dari
Bangunan Pusat Kreativitas dan Olahraga Anak di Yogyakarta menggunakan
ide dari perkembangan motorik anak yaitu yang dinamis, bebas, dan aktif.
Konsep dari perkembangan motorik anak tersebut pada ruang dalam yang
nyaman dapat ditransformasikan dalam bentukan ruang yang tidak monoton
kotak, permainan tinggi rendah lantai yang menggunakan material parket yang
aman untuk anak-anak serta permainan warna yang cerah untuk anak menjadi
betah didalam ruang dan furniture (seperti pintu, jendela, dll). Sedangkan pada
ruang luar yang berupa area bermain/olahraga, karakter tercipta dengan
adanya transformasi sirkulasi yang berbeda-beda seperti permainan tinggi
rendah, sirkulasi yang berkelok-kelok, permainan material yang berupa pasir,
rumput untuk keamanan anak-anak baik pada sirkulasi maupun area
bermain/olahraga, dll. Area Sanggar Kreativitas dan area bermain/olahraga
diletakkan dibagian belakang untuk memudahkan pengawasan terhadap anak-anak.
Collections
- Architecture [3658]