Gallery Shopping Center di Surakarta Pusat Produksi Batik dan Pusat Perbelanjaan dalam Satu Bangunan
Abstract
Laweyan merupakan kawasan sentra industri batik yang sudah ada sejak
zaman dahulu yang berada pada ruas Jalan Dr Rajiman. Karya seni tradisional
batik terus ditekuni masyarakat Laweyan sampai sekarang. Suasana kegiatan
membatik di Laweyan tempo dulu banyak didominasi oleh keberadaan para
juragan batik sebagai pemilik usaha batik. Sebagai langkah strategis untuk
melestarikan seni batik, dalam era kekinian kampung Laweyan di desain
sebagai kampung batik terpadu. Konsep pengembangan terpadu dimaksudkan
untuk memunculkan nuansa batik dominan yang secara langsung akan
mengantarkan para pengunjung pada keindahan seni batik.
Awal abad 20, saat masuknya teknologi batik printing dan batik cap, kejayaan
Laweyan sebagai kampung batik mulai pudar. Teknik batik tulis tidak mampu
lagi menandingi baik dari segi kualitas maupun dari segi efisiensi. Selain itu,
pemasaran yang kurang juga membuat batik Laweyan semakin terpuruk.
Gallery Shopping Center, sebuah wadah yang dapat menampung kegiatan
yang ada, baik untuk pengembangan sentra industri batik di Laweyan juga
dapat menjadi salah satu pusat perbelanjaan dengan segala aktifitas di
dalamnya sekaligus menjadi salah satu icon baru pusat perdagangan. Gallery
Shopping Center memadukan antara kegiatan komersial dari sebuah pusat
perdagangan dengan gallery, khususnya galeri batik dalam suasana yang
rekreatif. Para pengusaha batik di Laweyan diharapkan dapat memanfaatkan
gallery ini sebagai promosi dan pusat penjualan agar nantinya batik Laweyan
dapat lebih di kenal dan kembali ke masa kejayaannya.
Collections
- Architecture [3658]