Pengaruh Penambahan Superplasticizer (Viscocrete-10) dan Pengurangan Kadar Air terhadap Beton dengan Kuat Tekan 25 MPa
Abstract
Beton diperoleh dari pencampuran agregat halus dan agregat kasar
yang diikat oleh pasta yaitu campuran semen dan air, sehingga terbentuk suatu
masa yang padat. Beton sudah dikenal secara luas dan paling banyak digunakan
dalam pekerjaan bangunan konstruksi. Dalam perkembangan teknologi yang
telah berkembang saat ini, telah banyak digunakan bahan tambahan campuran
beton guna meningkatkan mutu dan kinerja beton. Penggunaan superplasticizer
sika viscocrete-10 sebagai bahan tambah campuran pada beton diharapkan
mampu mereduksi air sampai dengan 30% sehingga beton akan mencapai
kekuatan maksimal.
Penelitian ini bertujuan untuk mencari pengaruh pengurangan air dan
penambahan superplasticizer (viscocrete-10) terhadap kuat tekan, kuat tarik, dan
kuat lentur beton pada umur 7 dan 28 hari dengan mutu beton 25 MPa.
Penelitian ini menguji beton dengan benda uji selinder untuk uji tekan dan uji
tarik (diameter 150 mm dan tinggi 300 mm) sebanyak 96 sampel, dan balok untuk
uji lentur (100x100x500)mm sebanyak 36 sampel, variasi dilakukan pada
pengurangan kadar air mulai dari 0%, 5%, 10%, 15%, 20%, dan 25% dengan
penambahan viscocrete-10 secara konstan yaitu 0,6% dari berat semen. Sampel
dibandingkan dengan belon tanpa pengurangan air dan tanpa penambahan
viscocrete-10.
Pada penelitian ini memperlihatkan bahwapenambahan viscocrete-10
pada beton mampu memperbaiki nilai slump sehingga proses pengerjaan masih
mudah untuk dilakukan, ketika adukan beton dikurangijumlah airnya. Dari hasil
penelitian menunjukkan bahwa pada beton umur 7 hari, pada pengurangan air
20% dan penambahan viscocrete-10 mencapai kuat tekan optimum sebesar
33,2528 MPa, kuat tarik optimum sebesar 3,0450 MPa, dan kuat lentur optimum
sebesar 2,3255 MPa. Hasil kuat tekan tersebut mengalami kenaikan sebesar
56,14% bila dibandingkan dengan beton normal. Pada beton umur28 hari terjadi
hal yang serupa, kekuatan optimum beton terjadi pada pengurangan air 20%.
Untuk kuat tekan optimum-nya adalah sebesar 37,8344 MPa, kuat tarik optimum
sebesar 3,5954 MPa, dan kuat lentur optimum sebesar 2,7403 MPa. Kuat tekan
BN-20% (pengurangan air 20% dan penambahan viscocrete-10) umur 28 hari
mengalami kenaikan sebesar 32,21% terhadap beton normal-nya. Modulus
elastisitas optimum beton umur 7 hari dan 28 hari terjadi pada pengurangan air
20%, yaitu sebesar 19271,8876 MPa untuk beton umur 7 hari dan sebesar 26710,2514 MPa untuk beton umur 28 hari.
Collections
- Civil Engineering [4192]