Show simple item record

dc.contributor.advisordr. Soeroyo Machfudz, Sp. A (K),
dc.contributor.authorSalmi, Hadi/08711063
dc.date.accessioned2020-10-07T04:20:54Z
dc.date.available2020-10-07T04:20:54Z
dc.date.issued2011-12-28
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/24434
dc.description.abstractDiare merupakan salah satupenyebab angka kematian dankesakitan tertinggi pada anak. Dari 2 milyar kejadian diare di Dunia terdapat 15 jutaanak meninggal setiap tahun. Diare lebih banyak terjadi pada anak umur dibawah 5tahun ( WHO,2009). Dari hasil Riset Kesehatan Dasar tahun 2007 prevalensipenyakit diare menempati urutan ke 3 paling sering terjadi di Prov. Riau yaitu10,3%. Sedangkan dari data kesehatan dari kabupaten Rokan Hulu, 7,2 % menderitadiare.Tujuan:Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik diare akut padabalita berdasarkan distribusi umur, distribusi jenis kelamin, distribusi daerah tempattinggal, distribusi pekerjaan orang tua dan distribusi pendidikan orang tua.Metode:Metode penelitian ini adalah penelitian observasional, retrospektif deskriptifanalitik dengan rancang bangun cross sectional dengan sampel penelitian di ambildari populasi semua penderita diare akut pada anak balita yang berobat ke RSUDRokan Hulu yang memenuhi kriteria inklusi. Data diperoleh dari rekam medis pasiendiare akut padaperiode Juni 2010-Desember 2010.Hasil dan Pembahasan:Dari hasil penelitian mengenai “Karakteristik KejadianDiare Akut pada Anak Balita di RSUD Rokan Hulu Provinsi Riau”. Penulismengambil kesimpulan jumlah Anak Balita yang mengalami diare akut di RSUDRokan Hulu periode Juni 2011–Desember 2010 sekitar 104 anak. Dari data yangdiperoleh anak balita yang pernah menderita diare akut sebagian besar dari golonganumur 0-1 tahun atau sekitar 61 %, sedangkan dari jenis kelamin paling banyakdiderita olehlaki-laki sekitar 62,5 %. Jika ditinjau dari daerahnya, sebagian besarpenderita diare berasal dari daerah pedesaan dengan cakupan 78 %, dan anak yangmenderita diare akut berasal dari latar belakang orang tua yang berpendidikan dasarsekitar 84%. Sedangkan berdasarkan pekerjaan sebagian besar orang tua anak yangyang menderita diare akut berasal dari pekerja wiraswasta.Simpulan:dari data yang didapat bahwa anak balita paling banyak mengalami diareakut adalah balita yang berusia 0-1 tahun, dan berjeniskelamin laki-laki. Anak balitayang menderita diare akut berasal dari daerah rural, dengan pendidikan orang tuakebanyakan pendidikan dasar dan bekerja wiraswasta.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectkarakteristiken_US
dc.subjectbalitaen_US
dc.subjectDiare akuten_US
dc.titleKarakteristik Kejadian Diare Akut Pada Anakbalita di RSUD Rokan Hulu Provinsi Riauen_US
dc.typeThesisen_US


Files in this item

FilesSizeFormatView

There are no files associated with this item.

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record