Show simple item record

dc.contributor.advisorRini Darmawati
dc.contributor.authorMeidhan Fidelia, 05512091
dc.date.accessioned2020-10-07T01:41:09Z
dc.date.available2020-10-07T01:41:09Z
dc.date.issued2009
dc.identifier.urihttp://dspace.uii.ac.id/123456789/24423
dc.description.abstractYogyakarta sebagai kota budaya menyimpan banyak potensi bibit unggul dalam menghasilkan seniman berbakat. Buku sebagai salah satu sumber informasi dan referensi bagi para seniman, adalah satu elemen penting untuk mewujudkan kualitas unggul bagi seniman-seniman di Yogyakarta untuk meningkatkan produktifitasnya. Selama ini perpustakaan tak banyak dikunjungi orang, karena kurang fleksibelnya jam berkunjung dan kurangnya daya tarik pada perpustakaanperpustakaan yang telah ada mengakibatkan tak banyak pengunjung berminat masuk kedalamnya. Tehalu kaku dan formalnya bentuk bangunan, serta kurang dapat menarik perhatian pengunjung khusunya seniman untuk memanfaatkan perpustakaan menjadi salah satu tempat berkarya dan menuangkan ide-ide mereka mereka. Maka dibangunlah galeri serta tempat berkumpul secara santai (cafe) pada perpustakaan ini sebagai sarana penunjang kegiatan-kegitan seniman dalam memaksimalkan potensi mereka dalam berkarya. Pengaruh karya seniman satu terhadap hasil karya seniman lain menjadikan penulis memasukkan karakteristik seorang seniman sebagai sumber inspirasi perancangan bangunan. Dimaksudkan agar suasana "nyeni" nya semakin terasa pada beberapa elemen ruangan. Metode perancangan dilakukan penulis dengan cara studi kasus, juga pengamatan langsung pada perpustakaan, serta galeri dan juga tempat-tempat yang sering dijadikan tempat berkomunitas para senima, serta analisis terhadap sebagian karya-karya Maksimov yang bisa diterapkan dalam perancangan bangunan ini. Hasil rancangan yaitu pembagian ruang berdasarkan analisis kegiatan dari pengunjung serta pengelola terhadap ketiga fungsi bangunan yang lalu diintegrasikan menurut klasifikasi kegiatan yang bisa digabungkan. Misal ruang pamer yang digabungkan dengan ruang buku dan ruang baca karena salah satu karakteristik ruang pamer yang tenang dan tidak terlalu membutuhkan space yang besar, sehingga kegiatan pengunjung yang berada di ruang buku pun tidak terganggu oleh pengunjung pameran, atau pengunjung perpustakaan sekaligus dapat menikmati karya seniman yang sedang dipamerkan. Begitu pula sebaliknya. Lalu memasukkan karakteristik dari seniman Dimitri Maksimov yang telah dianalisis karya-karya nya ke dalam elemenelemen ruangan. Seperti pada fasad, innercourt.dan juga dinding luar ruang pamer. Adanya perpustakaan seni yang fasilitasnya berbeda dengan perpustakaan lain, yang didalamnya menyediakan galeri serta ruang berkomunitas, diharapkan dapat memaksimalkan potensi sumber daya manusia pada para seniman di Jogja.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectPerpustakaanen_US
dc.subjectsenien_US
dc.subjectsenimanen_US
dc.subjectgalerien_US
dc.subjectkomunitasen_US
dc.titlePerpustakaan Seni Rupa di Yogyakarta Integrasi Perpustakaan, Galeri dan Kafe, dengan Memasukkan Karakteristik Karya-Karya Dimitri Maksimov Sebagai Sumber Inspirasien_US
dc.Identifier.NIM05512091


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record