dc.contributor.advisor | Yulianto P Prihatmaji | |
dc.contributor.author | Yurike Amelia Permatasari, 02512178 | |
dc.date.accessioned | 2020-10-07T00:32:33Z | |
dc.date.available | 2020-10-07T00:32:33Z | |
dc.date.issued | 2007 | |
dc.identifier.uri | http://dspace.uii.ac.id/123456789/24416 | |
dc.description.abstract | Kotagede yang terletak sekitar 10 kilometer tenggara dari Kota Yogya
merupakan kawasan wisata yang sangat diminati oleh banyak wisatawan lokal
maupun mancanegara. Hal ini dikarenakan Kotagede memiliki objek wisata yang
menarik, baik hanya untuk dilihat maupun untuk dipelajari. Salah satu keunikan wisata
yang dimiliki Kotagede adalah perjalanan wisata lorong atau yang lebih dikenal
dengan sebutan "Rambling Tour" Kotagede. Wisata Lorong merupakan perjalanan
menyelusuri lorong-lorong / gang-gang sempit yang ada ditengah perkampungan
Kotagede.
Minimnya pembekalan informasi dan tempat istirahat yang dapat
mengakomodasi kebutuhan wisatawan lorong menjadi kendala dalam pengembangan
potensi wisata lorong; sehingga para wisatawan tidak memiliki wadah untuk
mengapresiasikan kembali perjalanan wisata lorong. Permasalahan yang diangkat
adalah bagaimana menciptakan tempat istirahat yang bisa mewadahi kegiatan
istirahat sekaligus pembekalan informasi tentang wisata lorong.
Metode pengembangan konsep desain yang digunakan adalah dengan cara
mendapatkan bentuk berdasarkan karakter wisata lorong dan istirahat yang "re-kreasi"
yang kemudian ditransformasikan ke dalam hubungan ruang dan pengolahan ruang
luar dan ruang dalam.
Berdasarkan teori tentang "Re-Kreasi" yang dikemukakan oleh pakar psikologi
Amerika, Albert Bandurra 1977 bahwa mengetahui sesuatu hal dengan langsung
mengalami dibandingkan dengan pengalaman dari orang lain yang diceritakan akan
lebih menguatkan memori. Maka dari itu penekanan terhadap konsep Rest Area di
Kotagede adalah dengan menghadirkan suasana yang dapat mengingatkan
wisatawan akan perjalanan wisata lorong yang telah mereka alami ketika mereka
beristirahat. Dengan demikian dengan adanya wadah/ sarana tersebut, diharapkan
ketika para wisatawan meninggalkan Kotagede mereka bisa mendapatkan
pengalaman berwisata yang dapat mereka ceritakan kembali dan membekas dalam
ingatan mereka. | en_US |
dc.publisher | Universitas Islam Indonesia | en_US |
dc.subject | Rest Area | en_US |
dc.subject | Wisata Lorong | en_US |
dc.subject | Re-Kreasi | en_US |
dc.title | Rest Area di Kotagede "Tempat Istirahat yang Re-Kreasi bagi Wisatawan Lorong' | en_US |
dc.Identifier.NIM | 02512178 | |