dc.description.abstract | Yogyakarta sebagai salah satu kota besar di Indonesia memiliki masyarakat yang
mempunyai apresiasi tinggi terhadap olahraga. Hal ini terbukti dengan meningkatnya
fasilitas-fasilitas olahraga yang ada hingga saat ini. Namun, meningkatnya kebutuhan
masyarakat ini tidak diimbangi dengan peningkatan kualitas dan kuantitas fasilitas-fasilitas
olahraga yang ada. Sehingga perlu adanya suatu wadah yang dapat mengakomodasi
kebutuhan tersebut.
Sport Center menjadi salah satu solusi yang dapat digunakan untuk menjawab
permasalahan tersebut. Sport Center sebagai bangunan komersil dengan berbagai fasilitas
olahraga yang memiliki prinsip ekonomi berusaha untuk memberikan fasilitas-fasilitas
olahraga sesuai dengan minat kebutuhan masyarakat saat ini dan untuk jangka waktu panjang
ke depan. Dalam hal ini KONI menjadi acuan untuk mengetahui kebutuhan olahraga tersebut.
Sport Center sebagai bangunan komersil mengkonsumsi energi dalam jumlah
besar. Disisi lain, krisis energi yang terjadi di dunia saat ini terutama untuk bahan bakar fosil
yang sifatnya tidak renewable, menyebabkan semakin menipisnya sumber energi fosil dunia
yang terbatas. Kondisi ini memicu kenaikan berbagai macam kebutuhan ekonomi
masyarakat. Bahkan biaya untuk produksi pun menjadi mahal. Pada akhirnya para ahli
sepakat untuk mencari alternatif energi yang sifatnya terbaharukan {renewable energy)
sebagai solusi dari masalah tersebut.
Saat ini banyak dikembangkan berbagai sumber-sumber renewable energi seperti
turbin angin, tenaga air (hydropower), tenaga surya, tenaga air dan biofuel (bio energy).
Keuntungan dari penggunaan energi renewable tersebut adalah ekploitasi sumber daya energi
ini tidak akan membuat sumber daya itu sendiri berkurang seperti halnya penggunaan bahan
bakar fosil.
Perancangan Sport Center ini berusaha untuk menjawab permasalahan energi.
Bagaimana merancang Sport Center yang tidak hanya dapat mewadahi aktivitas olahraga
namun juga efisien dalam penggunaan energi melalui optimalisasi pencahayaan. Pada
umumnya energi untuk sistem penerangan mengambil porsi cukup banyak. Mengoptimalkan
pencahayaan alami yaitu dengan mengarahkan desain bangunan pada orientasi matahari.
Sehingga pada siang hari, bangunan dapat hemat dalam penggunaan energi listrik. Serta
bagaimana merancang Sport Center yang dapat mengakomodasi penggunaan energi alternatif
yang terbaharukan tersebut namun tetap ekonomis. | en_US |