Show simple item record

dc.contributor.advisordr. Erlina Marfianti, M.Sc, Sp.PD
dc.contributor.authorPaputungan, Anugerah Ikhlas Riansyah / 07711220
dc.date.accessioned2020-10-06T04:10:42Z
dc.date.available2020-10-06T04:10:42Z
dc.date.issued2011-12-29
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/24394
dc.description.abstractKadar kolesterol LDL dan angka trombosit dalam beberapa penelitian, terbukti terlibat langsung dalam proses aterosklerosis. Beberapa peneliti menduga, kenaikan kadar kolesterol LDL dan angka trombosit dapat menjadi faktor risiko dan faktor penyulit penyakit jantung koroner. Berdasarkan tingkat keparahannya, penyakit jantung koroner dibagi menjadi penyakit jantung koroner infark (mereka yang telah mengalami kerusakan otot jantung) dan penyakit jantung koroner non infark (mereka yang belum mengalami kerusakan otot jantung). Tujuan: Untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan kadar kolesterol LDL dan angka trombosit antara pasien penyakit jantung koroner infark, dengan pasien penyakit jantung koroner non infark. Metode Penelitian: Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analitik dengan desain cross sectional. Data mengenai kadar kolesterol LDL dan angka trombosit diperoleh dari rekam medis pasien di Rumah Sakit Jogja Kota Yogyakarta. Subyek dalam penelitian terdiri dari 84 pasien penyakit jantung koroner yang telah mengalami infark, dan 27 pasien yang belum mengalami infark. Untuk mengetahui perbedaan kadar kolesterol LDL dan angka trombosit antara kedua kelompok, dilakukan uji hipotesis Mann Whitney untuk kadar kolesterol LDL, dan uji hipotesis T tidak berpasangan untuk angka trombosit. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan, rata-rata kadar kolesterol LDL untuk kelompok infark berada di angka 133±53, dan untuk kelompok non infark 139±59. Sedangkan untuk angka trombosit, rerata kelompok infark ada pada angka 246±79, dan kelompok non infark di angka 245±93. Hal ini menunjukkan tidak terdapat perbedaan kadar kolesterol LDL antara kelompok pasien yang telah mengalami infark dibandingkan dengan yang belum mengalami infark (P=0.655) (95% CI). Dan juga tidak terdapat perbedaan angka trombosit antara kelompok yang telah mengalami infark dibandingkan dengan kelompok yang belum mengalami infark (P=0.862) (95% CI). Simpulan: Tidak terdapat perbedaan kadar kolesterol LDL dan angka trombosit yang signfikan antara pasien penyakit jantung koroner yang telah mengalami infark, dengan pasien penyakit jantung koroner non infark.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectangka trombosien_US
dc.subjectkadar kolesterol LDLen_US
dc.subjectPenyakit jantung koroneren_US
dc.titlePerbedaan Kadar Kolesterol Low Density Lipoprotein (Ldl) Dan Angka Trombosit Antara Pasien Penyakit Jantung Koroner Infark Dengan Pasien Penyakit Jantung Koroner Non Infark dDi Rumah Sakit Jogja Kota Yogyakartaen_US
dc.typeThesisen_US


Files in this item

FilesSizeFormatView

There are no files associated with this item.

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record