Pra Rancangan Pabrik Ammonium Sulfat dari Limbah Gas Buang PLTU Kapasitas 675 Ton/Tahun
Abstract
Gas buang PLTU berbalian bakar batubara antara lain mengandung SO₂
dan NOx. Salah satu usaha untuk menurunkan kadarSO₂ dan Nox adalah dengan
menerapkan teknologi pengolahan gas buang dengan menggunakan mesin berkas
elektron (MBE).
Prinsip kerja dari pengolahan limbah gas buang PLTU ini adalah gas
buang dialirkan melalui cooler kemudian masuk kedalam mesin berkas electron.
Sebelum masuk mesin berkas elektron (MBE) cairan NH4OH diuapkan menjadi
Ammoniak (NH₃) menggunakan Evaporator kemudian diinjeksikan masuk ke
MBE. Produk yang dihasilkan ammonium sulfat (NH4)₂SO4 dan ammonium sulfat
NH4NO₃, maka dari itu diperlukan electrostatic precipitator (ESP) untuk
memisahkan abu layang kemudian disimpan digudang penyimpanan. Sehingga
kadar polutan SO₂ dan NOx menjadi berkurang dan rnemenuhi syarat untuk
dilepas kelingkungan.
Dari hasil evalnasi ekonomi diperoleh modal tetap sebesar Rp
266.560.953.290,08. Laba yang diperoleh sebelum pajak Rp. 58.723.252.500,83
dan sesudah pajak sebesa- Rp. 29.361.626.250. Kebutuhan modal kerja sebesar
Rp 61.625.734.050,41. Percent return on investment (ROI) sebelum pajak 11,01
% dan setelah pajak 5,51%. Pay out time (POT) sebelum pajak 4,76 tahun dan
sesudah pajak 6,45 tahun. Break even point (BEP) sebesar 47,66% dan shut down
point (SDP) sebesar 16,05 %. Discounted cash flow (DCF) sebesar 51,22 %. Dari
hasil evaluasi ekonomi dapat disimpulkan bahwa pabrik ini layak dan menarik
untuk dikaji dan didirikan.
Collections
- Chemical Engineering [1177]