dc.description.abstract | Berdasarkan analisa dewasa ini, dan kecenderungan, masa depan, kalangan kesehatan
dunia sepakat untuk bersama-sama mencapai "Health for all by the year 2000" atau kesehatan
bagi semua di tahun 2000. Tinjauan aspek epidemiologis, tegnologi dan lingkungan,
menempatkan kesehatan ibu dan anak sebagai program prioritas dalam pembangunan kesehatan
pada masa yang akan datang, mengingat angka kematian ibu melahirkan di Indonesia merupakan
yang paling tinggi diantara Negara-negara ASEAN.
Pada umumnya, Rumah Sakit mengutamakan efisiensi dan efektifitas fungsi dalam
memberikan pelayanan kepada setiap pasien. Perencanaan yang demikian sering kali
memperlihatkan kurangnya tingkat kenyamanan akibat adanya jarak yang terpisah antara
perasaan pasien dengan fungsi teknologi rumah sakit. Padahal seorang wanita yang sedang hamil
sangat membutuhkan perhatian secara khusus dan intensif dari segala aspek. Bahkan bagi anak-anak,
Rumah sakit sering diekspresikan sebagai tempat yang "dingin, kaku dan menyeramkan".
Oleh karena itu rancangan RSIA ini mempunyai penekanan-penekanan untuk mendukung
konsep perancangan dengan permasalahn utamanya yang ditekankan pada, Bagaimana mengolah
system sirkulasi dan tata ruang agar menciptakan pelayanan yang efektif, serta bagaimana
merancang ruang dalam rawat inap ibu dan anak dengan penerapan interior yang mendukung
proses pemulihan kondisi fisik pasien.
Dalam perancangan RSIA ini, pembahasan-pembahasannya menggunakan dua metode
yang pertama survei lapangan yaitu dengan mengamati RSIA yang ada di Jogjakarta sehingga
dengan itu dapat menjadi bahan perbandingan kasus-kasusnya seperti, tata ruang, pola ruang
penataan massa, kebutuhan ruang, dimensi ruang serta lansekap. Yang kedua dengan survei
literature, metode mi bermanfaat untuk meninjau kajian teori-teori dari buku maupun dari tugas
akhir terdahulu tentang fungsi rumah sakit, standar-standar besaran ruang, efek warna, serta
mengetahui psikologis ibu hamil, melahirkan, pasca melahirkan dan anak sakit. Dari kedua
metode diatas diperoleh beberapa bagian penting yang berkaitan dengan perancangan Rumah
Sakit Ibu dan Anak yang sesuai dengan karakteribu dan anak.
Dari hasil rancangan didapat pemecahan masalah-masalah utamanya seperti sirkulasi
dapat dihhat pada pola sirkulasi yang dibuat bebrbentuk linier sehingga langsung dan jelas
menuju pada ruang-ruang dengan meminimalkan belokan sehingga pengguna tidak merasa
bingung sirkulasi juga dibuat seaman dan senyaman mungkin. Masalah interior ruang rawat inap
dise esaikan berdasarkan karakter ibu dan anak sebagi pengguna. Untuk kamar perawatan ibu
dipilih warna hijau muda dan krem agar suasana menjadi cerah dan menimbulkan efek
menenangkan pada ibu, bagian plafond diberi permainan ketinggian agar suasana tidak terkesan
monoton. Untuk kamar anak warna yang dipilih adalah biru muda dengan corak bergambar
kartun agar suasana menjadi cerah dan tidak berkesan membosankan, bentuk plafond sengaja
dibuat melengkung dengan motif awan untuk menyesuaikan karakter anak yang suka
berimajinasi Tekstur pada perawatan ibu dan anak sengaja dibuat halus untuk menimbulkan
kesan aman dan dimaksudkan agar debu tidak mudah menempel. Selain itu view dari kamar
memperlihatkan taman-taman kecil untuk menciptakan suasana tentram.
Sehingga secara satu keastuan perancangan Rumah Sakit Ibu dan Anak ini dapat
menunjang proses kegiatan rumah sakit dengan sirkulasi yang efektif dan efisien serta
menunjang proses pemulihan pasien dengan penataan ruang dalam yang rehabilitatif. | en_US |