Show simple item record

dc.contributor.authorTuasikal, Zainal R
dc.date.accessioned2017-02-10T06:27:11Z
dc.date.available2017-02-10T06:27:11Z
dc.date.issued2005
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/123456789/2437
dc.description.abstractZat besi atau mangan dalam air umumnya berada dalam bentuk ion Fe²+ atau Mn²+, bentuk senyawa yang larut dalam air dan tidak berwarna. Jika terjadi kontak antar air tersebut dengan udara maka ion Fe²+ atau Mn²+ secara perlahan akan teroksidasi menjadi senyawa ferri (Fe³+) atau senyawa manganhidroksida (Mn4+) yang tak larut dalam air. Senyawa - senyawa ini berwarna cokelat dan dapat menimbulkan bau dan rasa yang kurang enak. Banyak cara untuk menghilangkan zat besi dan mangan dalam air. Salah satu cara sederhana yaitu manambahkan kalium permanganat (KMnO4) kedalam proses filtrasi media butiran karena KMnO4 merupakan salah satu oksidator kuat. Oleh karena itu, saringan media butiran ini disebut dengan Saringan Pasir Aktif (SPA). Hasil penelitian menunjukkan bahwa SPA ini sangat efektif dalam menurunkan zat besi dan mangan. Terlihat dari efisiensi penyaringan tertinggi yang mencapai 99,092% atau 0,026 mg/l untuk besi total (Fe total) dan 90, 476 % atau 0,008 mg/l untuk mangan (Mn). Sedangkan efisiensi terendah masih berkisar antara 60 - 70 %. Konsentrasi awal dari masing - masing unsur tersebut adalah 2,865 mg/l dan 0,084 mg/l. Jadi dapat dikatakan SPA cukup efektif dipakai sebagai alternatif pengolahan air tanah yang mengandung besi dan mangan tinggi.en_US
dc.publisherUII Yogyakartaen_US
dc.subjectSaringan Pasir Aktif (SPA)en_US
dc.subjectFe Totalen_US
dc.subjectManganen_US
dc.subjectKMnO4en_US
dc.titleUji Efektifitas Saringan Pasir Aktif dalam Menurunkan Kandungan Besi (Fe) dan Mangan (Mn) pada Air Tanah (Studi Kasus : Air Sumur di Wilayah Kampus Terpadu, UII, Yogyakarta)en_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record