Show simple item record

dc.contributor.advisordr. Riana Rahmawati, M.Kes
dc.contributor.authorWidiyatmoko, Rintyoso /07711157
dc.date.accessioned2020-10-05T04:15:29Z
dc.date.available2020-10-05T04:15:29Z
dc.date.issued2011-05-06
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/24360
dc.description.abstract: Peredaran obat-obatan di Indonesia saat ini sudah sangat luas, hal ini mengakibatkan penggunaan obat oleh masyarakat juga meningkat. Bersamaan dengan itu, masyarakat mulai mempunyai anggapan bahwa obat yang baik adalah obat yang harganya mahal. Hal ini membuat obat-obat generik, yang harganya murah sering dianggap remeh dan tidak manjur dalam menyembuhkan suatu penyakit. Padahal, sebenarnya semua obat telah melalui proses standardisasi mutu oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan sebelum diperbolehkan beredar di Indonesia. Dalam proses standardisasi tersebut, banyak komponen yang dievaluasi, salah satunya yang penting adalah evaluasi kadar zat aktif, karena kadar zat aktif akan menentukan tingkat efikasi obat tersebut. Salah satu obat yang banyak dikonsumsi oleh masyarakat adalah ibuprofen. Ibuprofen merupakan salah satu obat analgetik antipiretik yang sudah sejak lama dikenal dan tidak menimbulkan efek samping serius pada dosis analgetik. Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil analisis kuantitatif kadar zat aktif tablet Ibuprofen generik dan merek dagang yang tersedia di Apotek Unisia Polifarma Universitas Islam Indonesia dan untuk mengetahui apakah hasil analisis kuantitatif tersebut sesuai dengan standar mutu yang ada di Indonesia, yaitu berada dalam rentang antara 97% sampai dengan 103%. Metode : Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif observasional. Sampel penelitian ini adalah tablet ibuprofen generik dan merek dagang 200 mg yang diambil masing-masing sebanyak 10 tablet di apotek Unisia Polifarma Universitas Islam Indonesia, dimana pengambilan sampel dilakukan secara accidental sampling. Ada tiga sampel yang digunakan yaitu ibuprofen generik Phapros, Proris® dan Ostarin® . Hasil : Hasil rata-rata persentase kadar zat aktif ibuprofen adalah 101,920 % (generik Phapros), 101,185% (Proris® ) dan 102,105% (Ostarin® ). Simpulan : Semua sampel ibuprofen pada penelitian ini, yaitu ibuprofen generik Phapros, Proris® dan Ostarin® mempunyai persentase kadar zat aktif sesuai dengan standar mutu yang ada di Indonesia.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectibuprofen bermerek daganen_US
dc.subjectibuprofen generiken_US
dc.subjectkadar zat aktifen_US
dc.titleAnalisis Kuantitatif Kadar Zat Aktif Ibuprofen Generik dan Ibuprofen Bermerek Dagang di Apotek Unisia Polifarma Universitas Islam Indonesiaen_US
dc.typeThesisen_US


Files in this item

FilesSizeFormatView

There are no files associated with this item.

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record