Pra Rancangan Pabrik Pengolahan Limbah Gas Buang PLTU Kapasitas 20.000 m³/Jam
Abstract
Gas buang PLTU berbahan bakar batubara antara lain mengandung SO₂
dan NOx. Salah satu usaha untuk menurunkan kadar SO₂ dan NOx adalah dengan
menerapkan teknologi pengolahan gas buang dengan menggunakan mesin berkas
elektron (MBE).
Prinsip kerja dari pengolahan limbah gas buang PLTU ini adalah gas
buang dialirkan melalui spray cooler kemudian masuk kedalam mesin berkas
electron. Sebelum masuk mesin berkas elektron (MBE) cairan ammoniak (NH₃)
diuapkan menggunakan heater kemudiam diinjeksikan masuk ke MBE. Produk
yang dihasilkan ammonium sulfat (NH4)₂SO4 dan ammonium sulfat NH4NO₃
sebagai hasil samping, maka dari itu diperlukan electrostatic precipitator (ESP)
untuk memisahkan abu layang kemudian disimpan digudang penyimpanan.
Sehingga kadar polutan SO₂ dan NOx menjadi berkurang dan memenuhi syarat
untuk dilepas kelingkungan.
Dari hasil evaluasi ekonomi diperoleh modal tetap sebesar
Rp.304.542.952.346,64. Laba yang diperoleh sebelum pajak Rp
179 02S 677.565,516 dan sesudah pajak sebesar Rp 89.512.838.782,758.
Kebutuhan modal kerja sebesar Rp 44.128.590.725,8383. Percent return on
investment (ROI) sebelum pajak 58,785% dan setelah pajak 29,3925 %. Pay out
time (POT) sebelum pajak 1,5 tahun dan sesudah pajak 2,5 tahun. Break even
point (BEP) sebesar 24,5526 %dan shut down point (SDP) sebesar 7,87%.
Discounted cash flow (DCF) sebesar 51,22%. Dari hasil evaluasi ekonomi dapat
disimpulkan bahwa pabrik ini layak dan menarik untuk dikaji dan didirikan.
Collections
- Chemical Engineering [1177]