Show simple item record

dc.contributor.advisorTadjuddin BMA
dc.contributor.authorHerma Gunawan, 98511086
dc.date.accessioned2020-10-02T03:24:34Z
dc.date.available2020-10-02T03:24:34Z
dc.date.issued2007
dc.identifier.urihttp://dspace.uii.ac.id/123456789/24340
dc.description.abstractZonasi wilayah gempa di Indonesia yang dilalui oleh lempeng Asia dan lempeng Australia menyebutkan bahwa hampir 60% kota-kota di Indonesia terletak di daerah tinggi atau sangat tinggi risikonya terhadap gempa, atau sekitar 290kota yang berisiko tinggi dari 481 kota diIndonesia. Dari kejadian - kejadian gempa bumi yang terjadi di Indonesia, kota Yogyakarta yang merupakan salah satu kota yang padat penduduk diantara 12 kota padat penduduk di Indonesia, merupakan salah satu kota yang mempunyai resiko gempa. Terdapat 74,1 %rumah tinggal yang mengalami rusak di Kecamatan Umbul Harjo akibat gempa 27 Mei 2006 adalah sejumlah 12.065 buah dan terdapat 81,33 %rumah tinggal di Kecamatan Kota Gede akibat gempa 27 Mei 2006 adalah sejumlah 5.695 buah. Faktor yang sangat berpengaruh pada rumah/bangunan tahan gempa yaitu jenis/tipe rumah, bahan bangunan yang dipakaien_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectAnalisa Teori Facciolien_US
dc.subjectSaragoni Crouseen_US
dc.subjectGempa Bumi Mei 2006 Yogyakartaen_US
dc.titleAnalisa Teori Faccioli, Saragoni, Crouse terhadap Gempa Bumi Mei 2006 Yogyakartaen_US
dc.Identifier.NIM98511086


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record