dc.description.abstract | Fondasi dapat didefinisikan sebagai bangunan bawah dan tanah yang akan
dipengaruhi oleh elemen bangunan bawah dan bebannya. Semua konstruksi yang
direncanakan akan didukung oleh tanah, termasuk gedung - gedung, jembatan,
bendung dll. Fondasi dari suatu gedung atau pun dari struktur yang lain umumnya
mempunyai fungsi utama untuk menahan beban dari berat sendiri bangunan
dengan meneruskan beban tersebut ketanah. Fondasi tiang digunakan untuk
mendukung bangunan bila lapisan tanah kuatterletak sangat dalam.
Fondasi dalam yang digunakan secara umum adalah fondasi tiang pancang
dan fondasi tiang bor. Tiang pancang dipakai secara berkelompok, sedangkan
tiang bor dapat digunakan secara tunggal. Fondasi tiang bor digunakan salah
satunya adalah untuk mengurangi dampak yang timbul bagi lingkungan
disekitarnya. Tujuan tugas akhir ini adalah untuk mengetahui kapasitas dukung
fondasi tiang borpadapembangunan jembatan kebon agung II. Analisis dilakukan
dengan menghitung kapasitas dukung dan penurunan yang terjadi pada tiang
tersebut.
Dari hasil analisis kapasitas dukung tiang tunggal berdasarkan metode
Reese and Wright diperoleh kapasitas dukung ujung tiang sebesar 171,02 ton,
kapasitas dukung selimut tiang sebesar 331,685 ton dan kapasitas dukung ultimate
tiang adalah sebesar 487,625 ton. Penurunan yang terjadi pada fondasi tiang
tunggal dengan metode semi empiris adalah sebesar 0,0702 m, dan berdasarkan
Metode empiris adalah 0,014 m. Kapasitas dukung kelompok tiang sebesar
6534,188 ton. Penurunan fondasi kelompok tiang berdasarkan Metode Vesic (Sg)
didapat penurunan sebesar 0,222 m, sedangkan berdasarkan hasil uji Nspt didapat
penurunan sebesar 0,002737 m. | en_US |