Show simple item record

dc.contributor.advisorWahyudi Budi Sediawan
dc.contributor.authorMoh Ichsan Dg Matorang, 00521182
dc.date.accessioned2020-10-02T01:33:01Z
dc.date.available2020-10-02T01:33:01Z
dc.date.issued2007
dc.identifier.urihttp://dspace.uii.ac.id/123456789/24329
dc.description.abstractPabrik Virgin Coconut Oil (VCO) dengan proses fermentasi pada krim santan dengan ragi sebagai katalis, dengan kapasitas 4.000 ton per tahun direncanakan beroperasi selama 330 hari per tahun dengan keuntungan: tidak terjadi reaksi samping, reaksi berlangsung pada kondisi operasi yang tidak banyak menimbulkan resiko. Kegunaan produk Virgin Coconut Oil : sebagai obat yang mengandung anti oksidan. Proses pembuatan Virgin Coconut Oil dilakukan dalam fermentor. Padafermentor ini berlangsung pada fase cair, pada suhu masuk 30°C dan suhu keluar 30°C dan tekanan masuk 1 atm dan tekanan keluar 1 atm. Pabrik ini digolongkan pabrik beresiko rendah karena kondisi operasinya yaitu pada tekanan 1 atm dan suhu 30 C. Produk berupa Virgin Coconut Oil sebanyak 505,06 kg per jam. Kebutuhan krim santan sebanyak 901,87 kg per jam dan ragi sebanyak 45,094 kg per jam. Utilitas pendukung proses meliputi penyediaan air sebesar 4215,064 kg per jam yang diperoleh dari air sungai, penyediaan saturated steam sebesar 987,8308 kg per jam yang diperoleh dari boiler dengan bahan bakar Medium furnace oil sebesar 27,31031 liter per jam, kebutuhan udara tekan sebesar 8333,3 liter per menit, kebutuhan listrik sebesar 134,6821 kW. Pabrik ini didirikan di daerah Luwuk Banggai, Sulawesi Tengah dengan luas tanah 38.000 m dan jumlah karyawan 175 orang. Pabrik Virgin Coconut Oil ini menggunakan modal tetap sebesar $ 23,191,583.49 atau Rp 231.915.834.944,75 dan modal kerja sebesar Rp 248.861.040.974,91. Analisis ekonomi terhadap pabrik ini menunjukkan keuntungan sebelum pajak Rp 44.187.404.945,95 per tahun setelah dipotong pajak 50 % keuntungan mencapai Rp 22.093.702.472.98 per tahun. Return on Investment (ROI) sebelum pajak 19,05 % dan setelah pajak 9,53 %. Pay Out Time (POT) sebelum pajak selama 3,44 tahun dan setelah pajak selama 5 tahun. Break Even Point (BEP) sebesar 54,03 %,dan Shut Down Point (SDP) sebesar 29,91 %. Discounted Cash Flow (DCF) terhitung sebesar 18 %. Dari data analisis kelayakan di atas disimpulkan, bahwa pabrik ini layak untuk didirikan.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectPra Rancangan Pabriken_US
dc.subjectVirgin Coconut Oilen_US
dc.subjectKapasitas Produksi 4000 Ton/Tahunen_US
dc.titlePra Rancangan Pabrik Virgin Coconut Oil Kapasitas Produksi 4000 Ton/Tahunen_US
dc.Identifier.NIM00521182


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record