Show simple item record

dc.contributor.authorFibrianti, Surya
dc.contributor.authorDarmat, Yuni Ariesyanti
dc.date.accessioned2017-02-10T02:03:23Z
dc.date.available2017-02-10T02:03:23Z
dc.date.issued2001
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/123456789/2429
dc.description.abstractPada pelaksanaannya, proyek pembangunan Bendungan Pelaparado melibatkan banyak pemakaian alat - alat berat untuk berbagai macam pekerjaan. Pemilihan dan penentuan suatu komposisi peralatan, masing-masing tergantung pada karaktenstik penggunaan yang tepat agar dapat beroperasi secara efektif. Karena kesalahan di dalam memilih peralatan dan penentuan jumlah alat, dapat mengakibatkan kesalahan dan kerugian yang jumlahnya tidak sedikit. Untuk itu pemilihan dan penentuan jumlah alat berat yang digunakan menjadi sangat penting, karena pemilihan dan penentuan jumlah alat yang tepat diharapkan biaya alat berat dapat ditekan serendah mungkin. Dalam penulisan ini menganalisis waktu dan biaya dengan membandingkan antara jam kerja normal dan jam kerja lembur. Teori yang digunakan pada penyusunan Tugas Akhir adalah menentukan produktivitas alat, menentukan jenis dan jumlah alat dengan perbandingan produktivitas alat dan cycle time, sesuai dengan keadaan medan, lokasi tempat pembuangan, jenis tanah yang akan digali. Keputusan tersebut akan mempengaruhi waktu dan biaya yang dibutuhkan. Kajian ini bertujuan untuk mencari hubungan antara biaya dan waktu yang optimum pada pelaksanaan pekerjaan galian tanah biasa (common exacavation) dengan membandingkan biaya untuk jam kerja normal yaitu 8 jam kerja pada hari biasa dan biaya untuk jam kerja lembur yaitu 8 jam kerja pada hari libur. Dari hasil trial perhitungan produksi alat berat yang memberikan perbandingan waktu dan biaya, diperoleh waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan pekerjaan galian biasa (common exacavation) pada bendungan Pelaparado Kabupaten Bima adalah 9 bulan dan biaya yang dibutuhkan sebesar Rp. 9,801,897,321, hasil ini diperoleh dari perhitungan produksi alat berat dengan asumsi II pada jam kerja lembur, karena waktu yang diperlukan tidak melebihi waktu yang disyaratkan (16 bulan).en_US
dc.publisherUII Yogyakartaen_US
dc.subjectStudi Komparasien_US
dc.subjectBiaya Alat Beraten_US
dc.subjectJam Operasi Normal dan Lemburen_US
dc.subjectPekerjaan Galian Tanahen_US
dc.subjectStudi Kasusen_US
dc.subjectProyek Bendungan Pelaparadoen_US
dc.subjectKabupaten Bima, Nusa Tenggara Baraten_US
dc.titleStudi Komparasi Biaya Alat Berat Jam Operasi Normal dan Lembur pada Pekerjaan Galian Tanah, Studi Kasus Proyek Bendungan Pelaparado Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Baraten_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record