| dc.description.abstract | Pantai Selatbaru merupakan sebuah destinasi wisata andalan di pulau Bengkalis yang
banyak dikunjungi oleh wisatawan lokal maupun mancanegara. Dengan Tradisi budaya lokal
yang masih kental, pemerintah Kabupaten Bengkalis kerap menggelar acara tahunan yang
sangat meriah yaitu festival budaya bahari dipantai tersebut. Dibutuhkan akomodasi
penginapan berupa Resort untuk menampung para pengunjung yang meningkat setiap
tahunnya serta mendukung pariwisata dipantai tersebut. Permasalahan pada perancangan ini
adalah bagaimana merancang resort di Pantai Selatbaru Bengkalis dengan penampilan
arsitektur masa kini yang mengambil penampilan arsitektur tradisional melayu Riau.
Perancangan resort ini menggunakan metode transformasi bentuk dari elemen
arsitektur tradisional melayu Riau dari bagian kepala, badan dan kaki dari bangunan melalui
pendekatan Arsitektur Regionalisme untuk mendapatkan karakteristik arsitektur masa kini
tetapi tidak meninggalkan kesan tradisional. Hasil rancangan berupa desain bangunan yang
menampilkan ciri khas arsitektur tradisional melayu Riau yang lebih modern dari bentuk atap
layar yang didominasi bentuk segitiga, transformasi kolom-kolom rumah panggung menjadi
garis-garis vertikal sebagai selubung, tangga diimplementasikan sebagai ruang interaksi dan
vocal point dari arah pintu gerbang masuk, bukaan yang di rancang berjajar vertikal,
penggunaan material yang sustainable dan ekonomis seperti kayu komposit, glassfibre
reinforced cement, kaca dan baja. dserta tata masa bangunan yang mengadopsi dari tatanan
permukiman masyarakat melayu tradisional yang identik dengan rumah menghadap kesumbu
jalan dan tersusun berbanjar. Pengujian desain dilakukan dengan menggunakan metode
Image berupa gambar 3D hasil rancangan yang diberikan kepada responden melalui
kuisioner via online. Dari 30 responden, sebanyak 29 orang mengatakan bahwa rancangan
resort ini sudah menampilkan arsitektur tradisional melayu riau yang lebih modern. | en_US |
