Pengaruh Stabilisasi Tanah Lempung Menggunakan Abu Vulkanik Merapi terhadap Kapasitas Dukung Tanah (CBR Test & UCS Test)
Abstract
Tanah lempung adalah tanah yang tidak begitu stabil bila digunakan sebagai
media untuk menahan konstruksi bangunan, tanah ini sangat dipengaruhi oleh kadar
airnya. Jika kadar air tanahnya tinggi maka kuat dukung tanah lempung menjadi
rendah. Tanah lempung mempunyai kepadatan yang berbeda-beda sehingga kuat
dukung tanah lempung rendah. Hal ini dapat menyebabkan kerusakan pada sebuah
konstruksi bangunan yang berada diatas tanah lempung tersebut.
Usaha mengatasi masalah diatas adalah dengan stabilisasi tanah. Stabilisasi
tanah adalah perbaikan sifat mekanik dan kapasitas dukung tanah sehingga tanah
tersebut dapat digunakan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Dalam Penelitian
inistabilisator menggunakan bahan aditifberupa Abu Vulkanik Merapi.
Berdasarkan hasilpengujian proktor standar menunjukkan bahwa nilai Berat
Volume Kering tanah asli didapat 1,30616 gr/cmᶾ dan kadar air optimumnya sebesar
33, 77 %. Pada pengujian CBR Laboratorium didapat nilai CBR maksimum terdapat
pada kadar abu Merapi 8 %dengan pemeraman 14 hari yakni sebesar 15,325 %
atau meningkat sebesar 76,15 %dari nilai CBR tanah asliyang hanya sebesar 8,7
%. Sama halnya dengan pengujian kuat tekan bebas nilai qu maksimum terdapat
pada kadar abu Merapi 8 %dengan lama pemeraman 14 hari yaitu sebesar 6,28
kg/cm² atau meningkat 78,97%dari nilai kuat tekan bebas tanah lempung asli yang
hanya sebesar 3,509kg/cm².
Collections
- Civil Engineering [4205]