Prarancangan Pabrik Sikloheksana dari Benzena dan Hidrogen Kapasitas Produksi 150.000 Ton/Tahun
Abstract
Perancangan pabrik Sikloheksana dari Benzena dan Hidrogen dengan
kapasitas 150.000 ton/tahun dimaksudkan untuk memenuhi kebutuhan akan
Sikloheksena.
Pertimbangan berbagai faktor terutama dalam masalah kemudahan
penyediaan bahan baku dan pemasaran produk menyebabkan pemilihan lokasi
pabrik ditetapkan di Cilacap, Jawa Tengah. Pra Rancangan Pabrik Sikloheksana
direncanakan didirikan pada tahun 2010. Bahan baku Benzena diperoleh dari
Pertamina UP-IV Cilacap dan Hidrogen dari Pertamina UP-VI Balongan.
Proses pembuatan Sikloheksana dengan bahan pembantu katalis
nickel, berlangsung pada Reaktor Fixed Bad Midtitube, dalam kondisi eksotermis
pada temperatur 300 °C dan tekanan 20 atm
Pabrik ini membutuhkan Benzena sebesar 25.341,6 kg/jam, Hidrogen
sebanyak 2.071,4 kg/jam, katalis nickel sebanyak 9.553,6834 kg/jam. Utilitas
pendukung proses meliputi penyediaan air sebanyak 69.252,81348 kg/jam yang
diperoleh dari air sungai, penyediaan steam sebesar 12.892,2756 kg/jam, penyediaan
bahan bakar sebesar 11.138,9261 mᶾ/jam, kebutuhan listrik 169,83 Kwatt yang
diperoleh dari PLN
Modal tetap FCI yang diperlukan untuk mendirikan pabrik
Sikloheksena ini sebesar Rp 688.699.471.473 ; modal kerja (WC) sebesar Rp
476.407.139.712; keuntungan sebelum pajak dan zakat yang diperoleh pertahun
sebesar Rp 207.284.808.040; keuntungan setelah pajak dan zakat pertahun sebesar
Rp 103.932.404.020 dan dari hasil perhitungan ekonomi diperoleh ROI sebelum
pajak sebesar 30 %, ROI setelah pajak sebesar 15 %, POT sebelum pajak selama
2,55 tahun, POT setelah pajak selama 4,15 tahun, BEP sebesar 49,78 %, SDP
sebesar 31,52% dan DCFR sebesar 52,25 %. Berdasarkan perhitungan diatas, maka
pabrik Sikloheksana ini cukup layak untuk didirikan.
Collections
- Chemical Engineering [1177]