| dc.description.abstract | Diabetes Melitus (DM) merupakan suatu penyakit yang
menahun yang ditandai dengan kadar glukosa darah yang melebihi normal.
Karena merupakan penyakit menahun maka DM menimbulkan berbagai
komplikasi, baik komplikasi akut maupun kronik. Mortalitas dan morbiditas
komplikasi DM masih cukup tinggi di Indonesia.
Tujuan : Untuk mengetahui karakteristik komplikasi akut dan kronik pada pasien
DM tipe 2 yang menjalani rawat inap di RSUD Sleman tahun 2007-2009.
Metode Penelitian : Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif non
eksperimental dengan pendekatan retrospektif dengan menggunakan data rekam
medis pasien DM tipe 2 yang mengalami komplikasi akut dan kronik di RSUD
Sleman, Yogyakarta. Pengolahan data akan menggunakan SPSS 17.0 for Windows
Evaluation Version dan hasil data akan ditampilkan dalam tabel dan diagram
lingkaran.
Hasil : Pasien rawat inap dengan diagnosis DM tipe 2 yang mengalami
komplikasi kronik dan akut yang memenuhi kriteria inklusi dan ekslusi adalah
sebanyak 112 pasien. Pasien laki-laki (60.75%) lebih banyak dibandingkan
perempuan (39,29%). Paling banyak terjadi pada usia 40-60 tahun (66.96%).
Kadar gula darah darah terbanyak GDS 200-300 mg/dl (25.89%), GD2jamPP
200-400 mg/dl (49.11%), GDP 126-200 mg/dl (34.82%). Komplikasi kronik
(94.69%) lebih banyak dibandingkan komplikasi akut (3.57%). Komplikasi akut
yang terjadi adalah hipoglikemia dan ketoasidosis. Komplikasi kronik yang paling
banyak terjadi adalah ulkus (34.82%). Pengobatan yang paling banyak digunakan
insulin dengan anti hipertensi (20.54%) dan insulin dengan antibiotik (18.75%).
Simpulan : Prevelensi DM tipe 2 yang mengalami komplikasi akut dan kronik
paling banyak terjadi pada usia 40-60 tahun, jenis kelamin laki-laki, kadar gula
darah yang tidak terkendali, komplikasi akut: hipoglikemia dan ketoasidois,
komplikasi kronik : ulkus DM, pengobatan insulin dengan anti hipertensi dan
insulin dengan antibiotik. | en_US |
