Hubungan Aktivitas Olah Raga Aerobik Dengan Sindrom Premenstruasi
Abstract
Secara global, hipertensi saat ini menjadi salah satu penyebab
kematian nomor satu di Indonesia. Hipertensi yang tidak segera ditangani
berdampak pada munculnya penyakit degeneratif, seperti penyakit gagal jantung,
gagal ginjal, dan penyakit pembuluh darah perifer. Hal tersebut selain
menyebabkan penderita, keluarga dan negara harus mengeluarkan lebih banyak
biaya pengobatan dan perawatan, tentu pula menurunkan kualitas hidup penderita.
Di Indonesia, penderita hipertensi yang dilaporkan memeriksakan diri secara
teratur di Puskesmas sebanyak 22,8 persen, sedangkan yang tidak teratur
sebanyak 77,2 persen. Dari pasien hipertensi dengan riwayat kontrol tidak teratur,
tekanan darah yang belum terkontrol mencapai 91,7 persen.
Tujuan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat hubungan
antara tingkat pengetahuan dengan sikap terhadap upaya pengontrolan tekanan
darah pada pasien hipertensi di RS. Dr. Soeroto Ngawi, Jawa Timur.
Metode Penelitian. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analitik dengan
rancangan cross sectional terhadap 100 orang responden yang dipilih secara
convenience sampling dan dianalisis dengan uji Fisher menggunakan bantuan
paket program komputer.
Hasil. Sebanyak 89 persen responden memiliki tingkat pengetahuan yang tinggi
mengenai hipertensi. Untuk hal sikap terhadap pengontrolan tekanan darah
sebanyak 55 persen responden memiliki sikap yang mendukung terhadap upaya
pengontrolan tekanan darah. Responden yang memiliki tingkat pengetahuan
rendah cenderung 0,79 kali memiliki sikap yang tidak mendukung terhadap upaya
pengontrolan tekanan darah, namun hasil ini tidak bermakna secara statistik. Dari
hasil uji Fisher menunjukkan tidak adanya hubungan antara tingkat pengetahuan
dengan sikap terhadap upaya pengontrolan tekanan darah (p=0,75; RP = 0.79; IK
= 0.35-1.78).
Simpulan. Tidak terdapat hubungan antara tingkat pengetahuan dengan sikap
terhadap upaya pengontrolan tekanan darah pada pasien hipertensi yang berobat
jalan di RS. Dr. Soeroto Ngawi, Jawa Timur dengan p > 0,05 (p=0,75; RP = 0,79;
IK = 0.35-1.78).
Collections
- Medical Education [2279]