dc.description.abstract | Keberhasilan suatu proyek konstruksi secara keseluruhan tergantung pada
keberhasilan setiap pekerjaan yang ada dalam proyek tersebut. Salah satu faktor
yang mempengaruhi keberhasilan suatu pekerjaan adalah produktivitas tenaga
kerja. Dalam hal ini, tingkat produktivitas setiap tenaga kerja tidaklah sama,
karena dipengaruhi oleh banyak faktor. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
pengaruh komposisi kelompok kerja terhadap produktivitas pemasangan bekisting
kolom serta untuk mengetahui upah dan waktu minimum dari pekerjaan
pemasangan bekisting kolom ini.
Metode yang digunakan untuk mengetahui produktivitas tukang kayu dan
tenaga (laden) dalam memasang bekisting kolom adalah dengan cara melakukan
pengamatan langsung terhadap tukang kayu pada waktu sedang bekerja
memasang bekisting kolom, terutama untuk kolom lantai dasar. Dari data di
lapangan dapat diketahui produktivitas tukang kayu dan tenaga yang didapat
dalam satuan m2 per hari. Penelitian ini dilakukan pada 2 proyek, dimana tinjauan
dimensi kolom untuk setiap proyek adalah sama dengan jumlah sampel
pengamatan minimal 30 titik.
Penelitian ini menggunakan analisis statistik non parametris dengan test
uji Friedman Two Way Anova. Dapat disimpulkan bahwa faktor komposisi
kelompok kerja mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap produktivitas
tenaga kerja pada pekerjaan pemasangan bekisting kolom dimana diperoleh
komposisi kelompok kerja dengan 2 tukang dan 2 tenaga mempunyai tingkat
produktivitas yang lebih tinggi dibandingkan dengan komposisi kelompok kerja
lainnya yaitu .
• Proyek I:
- Komposisi 1tukang, 3tenaga menghasilkan 41,6000 m_/klp/mgg
- Komposisi 2tukang, 2 tenaga menghasilkan 46,4002 nr/klp/mgg
- Komposisi 2tukang, 3tenaga menghasilkan 31,2000 m2/klp/mgg
• Proyek I:
- Komposisi 1tukang, 3tenaga menghasilkan 84,0000 m/klp/mgg
- Komposisi 2 tukang, 2 tenaga menghasilkan 99,9600 nr/klp/mgg
- Komposisi 2tukang, 3tenaga menghasilkan 84,0000 m2/klp/mgg
Begitupun dari segi upah /m2 yaitu Rp. 12.950,- (pada proyek I) dan Rp.6.000,-
(pada proyek II). Dengan demikian pemilihan komposisi kelompok kerja harus
benar-benar diperhitungkan dalam setiap proyek konstruksi yang disesuaikan
dengan skala dan keadaan proyek sehingga didapatkan produktivitas yang
optimal. | en_US |