Kejadian Bedah Sesar di RSUD Wates dan RSKIA Sadewa Yogyakarta Periode 1 Januari 2008 – 31 Desember 2008
Abstract
Bedah sesar merupakan proses pengeluaran bayi, plasenta dan
selaput ketuban melalui dinding perut dengan cara insisi atau bedah. Bedah sesar
ini dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu umur; keadaan ekonomi, pendidikan
ibu dan sosial budaya; serta paritas.
Tujuan: Mengetahui jumlah bedah sesar serta faktor yang mempengaruhi
terjadinya bedah sesar di RSUD Wates dan RSKIA Sadewa Yogyakarta periode 1
Januari 2008 – 31 Desember 2008.
Metode Penelitian: Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif non
eksperimental dengan pendekatan cross sectional menggunakan data rekam medis
pasien SC di RSUD Wates dan RSKIA Sadewa Yogyakarta periode 1 Januari
2008 – 31 Desember 2008. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan
program SPSS.
Hasil: Di RSUD Wates didapatkan 200 pasien SC dari 731 total persalinan.
Sedangkan di RSKIA Sadewa didapatkan 312 pasien SC dari 1108 total
persalinan. Jumlah persalinan SC yang terjadi baik di RSUD Wates maupun
RSKIA Sadewa Yogyakarta memiliki persentase yang melebihi dari standar yang
telah ditetapkan oleh Depkes.
Kesimpulan: Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan didapatkan hasil
bahwa persalinan SC yang terjadi di RSUD dan RSKIA Sadewa Yogyakarta
memiliki persentase yang melebihi dari standar yang telah ditetapkan oleh
Depkes. Dari persalinan SC yang terjadi baik di RSUD Wates maupun di RSKIA
Sadewa Yogyakarta usia terbanyak pasien yang melakukan SC terjadi pada
rentang usia 25 – 29 tahun dengan paritas terbanyak 0 dan usia kehamilan 38 – 42
minggu. Indikasi terbanyak adalah DKP (RSUD Wates) dan presentasi bokong
serta induksi gagal (RSKIA Sadewa Yogyakarta).
Collections
- Medical Education [2279]