Karakteristik Pasien Nyeri Kepala Primer di Rumah Sakit Umum Daerah Sleman Periode Januari - Desember 2009
Abstract
Nyeri kepala merupakan pengalaman nyeri yang tersering yang
dapat terjadi pada pria, wanita, maupun anak-anak, dan dilaporkan terjadi dengan
pola yang bervariasi di seluruh dunia. Nyeri kepala menduduki proporsi jumlah
pasien terbanyak, pada praktek sore swasta dokter saraf, sekitar 42%.
Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik yang paling sering
ditemukan pada pasien nyeri kepala primer di Rumah Sakit Umum Daerah Sleman.
Metode : Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif non eksperimental dengan
pengambilan data melalui data sekunder dari rekam medis pasien.
Hasil : Dari 104 pasien yang terdiagnosis nyeri kepala primer terbanyak diderita oleh
perempuan (70,19%) dibandingkan laki-laki (29,81%) dengan kategori usia yang
paling sering adalah kelompok usia 40-60 tahun (55,77%). Jenis nyeri kepala primer
yang paling dikeluhkan adalah Tension-Type Headache (90,38%). Sedangkan
Migraine dan Cluster Headache lebih jarang dikeluhkan, yaitu sebesar 9,6% dan 0%.
Sifat nyeri kepala primer yang sering dikeluhkan adalah tipe berdenyut (17,31%)
dengan gejala penyerta terbanyak leher cengeng (50%). Sedangkan lokasi nyeri
kepala primer yang paling sering adalah bilateral (86,54%) serta terapi yang paling
sering diberikan dokter adalah kombinasi obat golongan AINS, analgetik antipiterik
dan antidepresan serta antiansietas (23,08%).
Simpulan : Pasien nyeri kepala primer lebih sering terjadi pada perempuan dengan
kategori usia 40-60 tahun. Jenis nyeri kepala primer tersering adalah Tension-Type
Headache dengan sifat berdenyut dan gejala penyerta leher cengeng berlokasi
bilateral serta dengan pegobatan kombinasi AINS, analgetik antipiterik dan
antidepresan serta antiansietas.
Collections
- Medical Education [2279]