Tinjauan terhadap Optimalisasi pada Pekerjaan Cutand Fill dengan Penambahan Alat Berat (Studi Kasus Pembangunan Kantor Walikota Bukittinggi, Sumbar)
Abstract
Pemerintah Daerah Kota Bukittinggi melakukan pengembangan wilayah
dengan membangun kantor Walikota baru di daerah tersebut disamping kantor
walikota yang lama sudah tidak memadai lagi. Pembangunan Gedung Walikota baru
ini di dominasi oleh penggunaan alat berat. Dengan penambahan alat berat
memungkinkan proyek pembangunan Gedung Walikota ini dapat dipercepat.
Alternatif kombinasi alat ini adalah bagaimana mendapatkan kombinasi
penggunaan alat berat untuk pekerjaan cut and fill dari aspek biaya dan waktu.
Penelitian ini diharapkan digunakan sebagai alternatif dalam mempercepat waktu
proyek dengan penamhahan alat berat pada suatu proyek konstruksi dan bagi dunia
pendidikan untuk menambah khasanah ilmu pengetahuan dalam hal perencanaan
penjadwalan proyek konstruksi. Alternatif kombinasi alat ini mengacu pada metode
perhitungan alat berat Rochmanhadi (1982) dan hasil-hasil dari penelitian
sebelumnya. Studi kasus dibatasi hanya pada pekerjaan galian dan urugan, karena
pekerjaan galian dan urugan merupakan pekerjaan kritis dalam proyek
pembangunan Gedung Walikota Bukittinggi ini.
Dari studi kasus ini, di atas dapat ditarik kesimpulan, bahwa dengan memakai
2 Excavator dan 5 Dump Truck adalah yang paling optimal untuk dilaksanakan
di lapangan. Karena dilihat dari segi waktu pekerjaan dapat diselesaikan selama 78
hari, dengan biaya sebesar Rp 360.360.000,-
Collections
- Civil Engineering [4192]