dc.description.abstract | Bengkel mobil pada umumnya merupakan sebuah tempat yang berfungsi
sebagai tempat bagi pemilik mobil untuk memperbaiki dan atau mengganti spare part /
onderdil mobil mereka. Penggantian spare part pada umumnya memang ditujukan
untuk memperbaiki kerusakan. Namun ada kalanya penggantian spare part dilakukan
bukan karena adanya kerusakan, tetapi khususnya ditujukan untuk memodifikasi mobil
agar terlihat atau terasa "lebih".
Modifikasi itu sendiri dapat diaplikasikan ke dalam setiap aspek dari sebuah
mobil. Aspek yang dimaksud di sini adalah: keindahan, kenyamanan dan performa
mesin. Aspek keindahan dan kenyamanan memiliki sifat subyektif dan tidak dapat
diukur. Sehingga tingkat keberhasilan modifikasi pada aspek keindahan dan
kenyamanan sangat tergantung pada penilaian si pemilik mobil. Sedangkan hasil
modifikasi pada aspek performa mesin dapat diukur tingkat keberhasilannya. Perbedaan
karakter dari tiap aspek tersebut menimbulkan perilaku yang berbeda bagi para
pelakunya dalam hal ini adalah konsumen. Selain itu, perbedaan perilaku pelaku dalam
bangunan juga disebakan perbedaan cara pelaksanaan / pengerjaan modifikasi dari tiap
aspek. Semisal aspek performa mesin tentunya akan identik dengan bising dan kotor
Jika dibandingkan dengan pengerjaan modifikasi pada aspek kenyamanan tentunya
akan sangat berbeda. Sehingga perbedaan aspek berpengaruh dalam penentuan
kebutuhan fungsi ruang, ukuran ruang dan pola sirkulasi di dalam bangunan.
Di dalam bangunan ini terdapat ruang-ruang yang digunakan untuk
mengakomodasi kebutuhan bengkel modifikasi. Antara lain workshop atau ruang kerja
bengkel itu sendiri, ruang pengecatan, ruang pembuatan bodi modifikasi ruang
pembuatan perangkat audio dan beberapa ruang pendukung lain seperti ruang
pencucian mobil, dan ruangan untuk salon mobil. Selain itu juga terdapat ruang-ruang
yang digunakan untuk mengakomodasi kebutuhan konsumen. Antara lain ruang tunggu
yang di dalamnya terdapat beberapa fasilitas hiburan, retail-retail onderdil modifikasi
showroom, ruang simulasi serta beberapa ruang pendukung lainnya.
Perbedaan perilaku pengunjung ( konsumen ) berkaitan dengan fungsi-fungsi
ruang di dalam bangunan menjadi vital. Karena, selain terdapat kepentingan untuk
membuat konsumen merasa nyaman, perlu diarahkan dan difasilitasi agar perilaku
konsumen dapat mendukung fungsi komersial dari bangunan tersebut secara maksimal
Sehingga timbul permasalahan bagaimana mendesain bengkel modifikasi mobil
terpadu dengan membuat pola sirkulasi dan fungsi ruang menjadi optimal dan
nyaman agar dapat dapat memaksimalkan fungsi komersial dari bangunan. | en_US |