Penurunan Konsentrasi COD dan Netralisasi pH Limbah Cair Industri Tekstil Polyester dengan Menggunakan Metode Fotokatalisis UV/TiO₂ (Studi Kasus Limbah Cair PT. Indorama Synthetics, Tbk Purwakarta Jawa Barat)"

Abstract

PT Indorama Synthetics, Tbk. adalah merupakan salah satu industri polyester di Indonesia yang bahan baku pembuatannya terdiri dari asam terepthalat murni (PTA) dan ethylene glycol (EG). Dengan perbandingan mol tertentu bahan baku tersebut bereaksi membentuk senyawa ester (monomer) dan air pada kondisi tekanan 1,5bar dan temperatur 255 °C. Akan tetapi air yang dihasilkan masih mengandung EG sehingga perlu dipisahkan lagi melalui proses kolom destilasi. Selanjutnya dilakukan perlakuan awal dengan suatu proses stripping column. Pada proses stripping column diperlukan efisiensi perancangan stripping column yang sesuai yaitu dengan menghasilkan beban COD antara 3500 - 4000 ppm. Dalam kenyataannya dilapangan stripping column yang sudah dirancang dengan kapasitas ppm tertentu, hasilnya kadang tidak sesuai dengan yang diharapkan. Berdasarkan pertimbangan tersebut maka penerapan metoda lain perlu dilakukan, yang diharapkan dapat menggantikan metoda yang ada. Teknologi lain yang sedang dikembangkan saat ini yang diperkirakan cukup efektif untuk mendetruksi kontaminan organik adalah proses fotokatalisis dengan TiO₂ sebagai katalisnya dan lampu UV sebagai energi fotonnya Fotokatalisis disini adalah suatu proses yang dibantu oleh adanya cahaya dan material katalis.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat efektifitas proses fotokatalisis untuk menurunkan konsentrasi COD dan perubahan tingkat keasaman (pH) limbah cair berskala laboratorium. Proses fotokatalisis yang dikembangkan berupa reaktor berbentuk kolom dengan kapasitas sampel 10 L. Metode penelitian dilakukan dengan memvariasikan Laju alir volume limbah cair, Laju alir volume udara, dan konsentrasi katalis. Analisa laboratorium untuk COD menggunakan SNI - 06 - 2504 - 1991 dan penentuan pH menggunakan SNI - 06 - 2413 - 1991. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa fluktuasi pada konsentrasi COD terlihat relatif sama yaitu berkisar antara 6000 mg/L sampai 7000 mg/L kecuali pada konsentrasi COD sebesar 5929,437 mg/L. Dan efisiensi maksimal penurunan COD yang dapat dicapai sebesar 73 %.