Karakteristik Penderita TB Paru Relapse Yang Berobat Di Balai Pengobatan Penyakit Paru-Paru (BP4) Yogyakarta Tahun 2006-2010
Abstract
Penyakit Tuberkulosis (TB) paru disebabkan oleh Mycobacterium tuberculosis dan telah menginfeksi sepertiga penduduk dunia, sehingga merupakan salah satu masalah dunia. Sebagian besar dari kasus TB ini (95%) dan kematiannya (98%) terjadi di negara-negara yang sedang berkembang. Di antara mereka 75% berada pada usia produktif yaitu 20-49 tahun. Dengan angka nasional proporsi kasus relaps dan gagal pengobatan di bawah 2%, maka angka resistensi obat TB pada pasien yang diobati di pelayanan kesehatan pada umumnya masih rendah, maka diperlukan data karakteristik penderita TB paru relapse agar nanti dapat dijadikan acuan dan evaluasi.
Tujuan Penelitian : Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui karakteristik penderita TB Paru Relapse yang berobat di Balai Pengobatan Penyakit Paru-Paru (BP4) Yogyakarta tahun 2006 – 2010.
Metode Penelitian : Penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan menggunakan desain observational study. Data penelitian diambil secara sekunder dari catatan rekam medis selama kurun waktu mulai 1 Januari 2006 sampai dengan 31 Desember 2010. Data yang diambil adalah data rekam medis pasien usia produktif yang terdiagnosis TB Paru Relapse.
Hasil : Jumlah penderita TB Paru Relapse antara 1 Januari 2006 sampai dengan 31 Desember 2010 yang didata adalah 57 penderita, pada tahun 2006 sebanyak 8
penderita (14,03%); tahun 2007 sebanyak 19 penderita (33,33%); tahun 2008
sebanyak 9 penderita (15,78); tahun 2009 sebanyak 8 penderita (14,03%) dan
tahun 2010 sebanyak 13 penderita (22,80%).
Simpulan : Distribusi penderita TB Paru Relapse terbanyak pada kelompok umur 20-49 tahun. Distribusi penderita laki-laki lebih banyak daripada penderita perempuan. Distribusi penderita TB Paru Relapse terbanyak pada Tingkat Pendidikan kelompok sedang (Tamat SMA). Distribusi penderita TB Paru Relapse terbanyak pada kelompok jenis Pekerjaan wiraswasta. Distribusi penderita TB Paru Relapse terbanyak pada Status Perkawinan kawin. Distribusi penderita TB Paru Relapse terbanyak pada Pengawas Menelan Obat keluarga. Distribusi penderita TB Paru Relapse terbanyak pada Kepatuhan Berobat patuh. Distribusi penderita TB Paru Relapse terbanyak pada Konversi Sputum Intensif dan Lanjutan. Distribusi penderita TB Paru Relapse terbanyak pada Tempat berobat Sebelumnya puskesmas. Distribusi penderita TB Paru Relapse terbanyak pada Hasil Akhir Pengobatan sembuh.
Collections
- Medical Education [2284]