Hubungan Tingkat Keparahan Akne Vulgaris Dengan Kualitas Hidup Mahasiswa Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Islam Indonesia
Abstract
Akne vulgaris merupakan penyakit peradangan pada kelenjar
pilosebasea yang umum terjadi pada remaja dan dewasa muda. Akne dapat
mengganggu dan mempengaruhi penampilan fisik, harga diri, dan kualitas hidup
baik secara psikologis, emosional dan sosial terutama pada mahasiswa usia dewasa
muda.
Tujuan Penelitian : Untuk mengetahui hubungan tingkat keparahan akne vulgaris
dengan kualitas hidup pada mahasiswa.
Metode Penelitian : Penelitian dilakukan secara cross sectional. Tingkat
keparahan akne dinilai dengan metode Physician’s Global Assessment (PGA) dari
foto wajah, sementara kualitas hidup didapatkan dari skor nilai Cardiff Acne
Disability Index (CADI) yang diisi oleh subjek. Kemudian data dianalisis dengan
uji Spearman dan Kruskal-Wallis.
Hasil : Empat puluh tujuh mahasiswa, 23 (48,9%) laki-laki dan 24 (51,1%)
perempuan, berpartisipasi dalam penelitian ini. Tingkat keparahan akne ditemukan
hampir bersih pada 18 subjek (38,8%), akne sedang dalam 11 (23,4%) subjek, dan
akne ringan pada 18 (38,8%) subjek. Tingkat kualitas hidup yang didapatkan yaitu
normal pada 26 subjek (55,3%), gangguan sedang pada 19 (40,4%) subjek dan
gangguan berat pada 2 (4,3%) subjek. Rata-rata skor CADI yaitu 4,85 pada subjek
dengan tingkat akne hampir bersih, 4,83 pada akne ringan, dan 4,85 pada akne
sedang (p = 0,029, uji Kruskal Wallis). Uji korelasi spearman antara kualitas hidup
dengan tingkat keparahan akne didapatkan r = 0,255 dan p = 0,083.
Kesimpulan : Tidak terdapat hubungan antara derajat keparahan akne vulgaris
dengan kualitas hidup pada mahasiswa program studi ilmu komunikasi Universitas
Islam Indonesia
Collections
- Medical Education [2284]