Usia Perawatan Beton Minimal untuk Mencapai Kuat Tekan Rencana
Abstract
Beton adalah campuran antara semen, agregat halus, agregat kasar dan air
dengan atau tanpa bahan campuran tambahan sehingga membentuk masa padat,
penggunaannya sudah sangat umum digunakan dalam struktur bangunan karena
mudah dalam pelaksanaan dan mampu menahan kekuatan sesuai dengan keinginan
dari perencana, akan tetapi kualitas akhir dan kekuatan beton tersebut tergantung
dari banyak faktor, diantaranya adalah pada pelaksanaan dan perawatannya.
Biasanya perawatan yang dilakukan adalah dengan membasahi beton selama
beberapa hari secara terus menerus, haI ini dilakukan untuk menjaga agar air tidak
menguap, sehingga proses hidrasi dapat berjalan dengan baik. Namun demikian
akibat pembasahan ini beton menjadi cenderung jenuh air hal ini mengakibatkan
mengembangnya gel semen, dan gaya kohesi antara partikel padat berkurang
sehingga kekuatannya tidak maksimal. Oleh karena itu untuk mencapai kekuatan
yang maksimal beton membutuhkan air dalam jumlah yang cukup kuat untuk dapat
bereaksi secara sempurna.
Dalam tugas akhir ini dibahas tentang usia perawatan beton minimal untuk
mencapai kuat tekan rencana, yaitu antara beton dengan perawatan basah
(direndam) kemudian dirawat kering (di dalam dan di luar ruang)
Dari penelitian ini didapat bahwa perawatan mempunyai peranan penting
untuk menjaga beton agar mempunyai kuat tekan seperti yang direncanakan. Akan
tetapi perawatan dengan perendaman secara terus menerus tidak menghasilkan kuat
tekan yang tinggi.
Collections
- Civil Engineering [4225]