Efektivitas Formulasi Hand Sanitizer Minyak Atsiri Daun Sirih Merah (Piper crocatum Ruiz & Pav) dan Daun Kemangi (Ocimum sanctum) dengan Eksipien Na-CMC untuk Menurunkan Jumlah Bakteri Tangan
Abstract
Latar Belakang: Mencuci tangan selain menggunakan sabun dan air dapat
dilakukan dengan menggunakan hand sanitizer. Namun, kandungan alkohol
pada hand sanitizer dapat menyebabkan kulit menjadi kering dan iritasi. Banyak
aneka hayati yang dapat dimanfaatkan dan dikembangkan sebagai hand
sanitizer alami. Minyak atsiri daun kemangi dan daun sirih merah terbukti
memiliki aktivitas antibakteri, sehingga diharapkan dapat dijadikan inovasi hand
sanitizer alami dengan eksipien Na-CMC.
Tujuan: Untuk mengetahui efektivitas antibakteri minyak atsiri daun sirih merah
dan daun kemangi dengan eksipien Na-CMC sebagai gel hand sanitizer serta
membandingkan aktivitas antibakteri gel tersebut dengan gel berbasis alkohol.
Metode: Penelitian ini adalah penelitian eksperimental laboratorium. Penelitian
ini menguji aktivitas antibakteri gel hand sanitizer minyak atsiri daun sirih merah
dan daun kemangi yang dibuat menjadi tiga formula dengan konsentrasi Na-
CMC berbeda, F1 (1,25 g), F2 (0,25 g), dan F3 (0,5 g) dengan kontrol alkohol
70%. Hasil uji aktivitas antibakteri dianalisis menggunakan uji statistik Wilcoxon
yang kemudian dilanjutkan dengan uji Kruskal Wallis.
Hasil: Hasil uji aktivitas antibakteri menunjukkan ketiga formula gel hand
sanitizer dapat menurunkan jumlah bakteri di tangan setelah mencuci tangan
dengan gel tersebut. Namun pada uji Wilcoxon, Formula 1 dapat menurunkan
jumlah bakteri tangan dengan hasil yang signifikan (p<0,05) sedangkan untuk
Formula 2 dan 3 hasil tidak signifikan (p>0,05). Pada pengujian dengan Kruskal
Wallis menunjukkan hasil tidak signifikan (p>0,05). Dengan demikian perbedaan
bermakna hanya pada Formula 1 jika dibanding dengan kontrol.
Simpulan: Minyak atsiri daun sirih merah dan daun kemangi dengan eksipien
Na-CMC efektif sebagai gel hand sanitizer dengan formulasi terbaik pada
konsentrasi 1,25%. Aktivitas antibakteri formula 1 dengan konsentrasi 1,25%
lebih baik dibandingkan dengan kontrol gel berbasis alkohol
Collections
- Medical Education [2279]