dc.contributor.advisor | Farida Juliantina Rachmawaty | |
dc.contributor.author | Sang Sanggita Surya, 16711087 | |
dc.date.accessioned | 2020-09-22T04:34:54Z | |
dc.date.available | 2020-09-22T04:34:54Z | |
dc.date.issued | 2020-05-08 | |
dc.identifier.uri | http://dspace.uii.ac.id/123456789/24116 | |
dc.description.abstract | Latar Belakang: Lalat merupakan serangga yang dapat membawa berbagai macam bakteri, salah satunya adalah Staphylococcus aureus. Bakteri tersebut dapat menyebabkan penyakit pada manusia, sehingga sering menyebabkan kekhawatiran saat makanan atau minuman yang dimilikinya dihinggapi oleh lalat rumah. Namun, pada hadits Nabi Muhammad s.a.w disebutkan bahwa lalat memiliki penyakit pada satu sisi sayapnya dan penawar pada sisi sayap yang lain. Hasil penelitian ini diharapkan dapat mengetahui gambaran hadits Nabi Muhammad s.a.w dan mengetahui peran metabolit sekunder lalat rumah terhadap pertumbuhan Staphylococcus aureus.
Tujuan: Untuk mengetahui aktivitas antibakteri metabolit sekunder lalat rumah terhadap Staphylococcus aureus serta mengetahui konsentrasi bakteri yang dapat dihambat oleh metabolit sekunder tersebut.
Metode: Penelitian ini adalah penelitian eksperimental laboratorium. Penelitian ini menguji aktivitas antibakteri metabolit sekunder lalat rumah yang diambil pada menit ke-20 terhadap bakteri Staphylococcus aureus yang terbagi menjadi 6 konsentrasi yaitu 10ˡ CFU/ml hingga 10^6 CFU/ml dibandingkan dengan kontrol. Hasil uji dianalisis secara deskriptif dengan membandingkan pertumbuhan bakteri pada uji metabolit sekunder dan pertumbuhan bakteri pada kontrol.
Hasil: Hasil pengujian didapatkan terdapat hambatan pertumbuhan Staphylococcus aureus pada uji yang diberi metabolit sekunder lalat rumah dibandingkan dengan kontrol. Konsentrasi bakteri yang dapat dihambat sepenuhnya adalah 10ˡ CFU/ml, sedangkan yang dapat dihambat sebagian yaitu pada konsentrasi 10² CFU/ml hingga 10^6 CFU/ml. Namun hasil yang diperoleh belum konsisten.
Kesimpulan: Metabolit sekunder lalat rumah memiliki aktivitas antibakteri terhadap Staphylococcus aureus. Hal tersebut ditunjukkan oleh adanya hambatan pertumbuhan bakteri pada semua konsentrasi yang diuji. | en_US |
dc.publisher | Universitas Islam Indonesia | en_US |
dc.subject | Aktivitas Antibakteri | en_US |
dc.subject | Metabolit Sekunder | en_US |
dc.subject | Musca domestica | en_US |
dc.subject | Staphylococcus aureus | en_US |
dc.title | Aktivitas Antibakteri Metabolit Sekunder Lalat Rumah (Musca domestica) terhadap Staphylococcus aureus ATCC 25923 | en_US |
dc.Identifier.NIM | 16711087 | |