Show simple item record

dc.contributor.advisorAsri Hendrawati
dc.contributor.authorRofiq Amirul Rusli, 16711150
dc.date.accessioned2020-09-21T13:26:54Z
dc.date.available2020-09-21T13:26:54Z
dc.date.issued2020-04-15
dc.identifier.urihttp://dspace.uii.ac.id/123456789/24097
dc.description.abstractLatar Belakang : Diabetes melitus (DM) merupakan sindrom kelainan metabolik yang ditandai dengan hiperglikemi, hampir 90 % prevalensi DM adalah DM tipe 2. Pada DM tipe-2 biasanya ditandai dengan resistensi insulin. Hiperglikemia memicu peningkatan Reactive Oxygen Species (ROS) dan kelainan metabolisme kolesterol yang menyebabkan terjadinya dislipidemia pada DM tipe 2. Berdasarkan data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) pada tahun 2018 menunjukkan bahwa 10,9 persen penduduk Indonesia mengidap DM. Penanganan DM selain menggunakan obat antihiperglikemik dapat menggunakan pengobatan tradisional. Daun lobak memiliki kandungan flavonoid yang memiliki efek antidiabetes dan antikolesterol.. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas pemberian ekstrak etanol daun lobak 50% dan 100% terhadap kadar kolesterol total dan trigliserida pada tikus yang diinduksi DM tipe 2. Metode : Penelitian ini menggunakan metode postest only control group design dengan menggunakan 16 tikus wistar jantan yang diinduksi DM tipe-2 menggunakan injeksi streptozotocin 60mg/KgBB-nicotinamide 120mg/KgBB. Tikus yang masuk krieteria DM kemudian dibagi menjadi 4 kelompok: K(-) menerima air putih, K(+) menerima glibenclamide 5 mg/KgBB/hari, P(I) dan P(II) yang masing-masing menerima ekstrak etanol daun lobak 100% dan 50%. Kadar kolesterol total dikukur metode CHOD-PAP dan kadar trigliserida diukur menggunakan metode GPO-PAP. Data dianalisis menggunakan one way anova dan saphiro-wilk untuk menentukan perbedaan yang signifikan antar kelompok perlakuan Hasil : Hasil penelitian menunjukkan rata-rata kadar kolesterol total pada subjek penelitian dimulai dari rata-rata paling besar adalah kelompok K- (90,7 mg/dl), diikuti kelompok P1 (60,6 mg/dl), P2 (57,3 mg/dl) dan K+ (53,86 mg/dl) dan rata rata kadar trigliserida K- (273,62 mg/dl), diikuti kelompok P1 (135,82 mg/dl), P2 (115,12 mg/dl) dan K+ (77,36 mg/dl). Hasil analisis data menunjukkan kelompok K+, P1 dan P2 terbukti secara signifikan menurunkan kadar GDS dibandingkan dengan K-. Kesimpulan : Ekstrak etanol daun lobak 50% dan 100% efektif dalam menurunkan kadar kolesterol total dan kadar trigliserida pada tikus galur wistar yang diinduksi diabetes melitus tipe 2, pemberian ekstrak etanol daun lobak dengan konsentrasi 50% lebih efektif dibandingkan dengan ekstrak 100% tetapi tidak bermakna signifikan.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectdaun lobaken_US
dc.subjectDM tipe-2en_US
dc.subjectkolesterol totalen_US
dc.subjecttrigliseridaen_US
dc.titleUji Efektivitas Ekstrak Etanol Daun Lobak (Raphanus Sativus L.) terhadap Kadar Kolesterol Total dan Trigliserida pada Tikus Galur Wistar yang Diinduksi Diabetes Melitus Tipe 2en_US
dc.Identifier.NIM16711150


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record