dc.description.abstract | Telah dilakukan penelitian tentang perbandingan variasi lama fermentasi nilam skala pillot project menggunakan teknik Water Bubble. Nilam yang digunakan adalah nilam yang berasal dari daerah kembangan, Sleman, Yogyakarta. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui waktu optimum dan kualitas minyak yang terbaik untuk meningkatkan kadar patchouli alkohol (patchoulol) dan rendemen minyak. Pelayuan dan pengeringan, pengecilan ukuran serta fermentasi adalah proses awal sebelum penyulingan sebagai upaya meningkatkan rendemen. Variasi lama fermentasi dilakukan selama 16 ,20 dan 24 jam. Fermentasi dilakukan pada wadah tertutup dengan melembabkan 800 gram nilam dengan 400 mL akuades. Nilam yang telah difermentasi selanjutnya didistilasi dengan teknik Water Bubble selama 6 jam. Hasil penyulingan nilam di uji sifat fisika dan kimia pada sampel minyak dengan standar SNI-06-2385-2006. Berat jenis, bilangan asam, kadar Patchouli alkohol, dan uji indeks bias memenuhi standar baku yang tertera dalam SNI. Hasil analisis menunjukan bahwa waktu optimum fermentasi minyak nilam terjadi pada waktu fermentasi 20 jam. Hal ini dikarenakan kadar PA dan rendemen yang dihasilkan optimum pada waktu fermentasi 20 jam. Kadar Patchouli alkohol sebesar 87,08 dan rendemen fermentasi 20 jam sebesar 2,68 % . | en_US |