Analisis dan Mitigasi Risiko Green Supply Chain Management pada Proses Plan, Make dan Enable dengan Pendekatan Model Green Scor (Studi Kasus: PT. Madubaru)
Abstract
Menjamurnya perusahaan manufaktur di Indonesia saat ini telah menyebabkan banyaknya limbah hasil produksi yang dikeluarkan ke lingkungan. Green Supply Chain Management (GSCM) sebagai inovasi baru mengenai metode pengukuran kinerja yang mengatur keseluruhan proses dalam supply chain dengan mempertimbangkan aspek lingkungan. Dalam penjalanan GSCM tidak dapat dipungkiri munculnya ketidakpastian yang kerap disebut risiko. Dalam menanggulangi dan mengurangi potensi risiko diperlukan upaya pencegahan risiko. Tujuan dilakukannya penelitian kali ini adalah untuk mengidentifikasi risiko pada green supply chain di perusahaan gula untuk selanjutnya dilakukan mitigasi berdasarkan risiko dengan level tertinggi. Metode yang digunakan dalam analisis dan mitigasi risiko menggunakan metode risk mapping, sementara penentuan kriteria risiko didasarkan pada matriks kinerja risiko dengan pendekatan SCOR 12.0 yang membagi proses bisnis pada bagian manufacturing ke dalam proses plan, make dan enable dengan atribut reliability, responsiveness, agility, cost dan asset management. Hasil mitigasi risiko dari kejadian risiko dengan level tertinggi berupa membuat anggaran biaya safety, membuat aturan wajib konfirmasi/koordinasi mengenai input-output pada tiap stasiun kerja, mengadakan evaluasi kinerja setiap harinya sebelum pergantian shift, dan bekerjasama dengan bagian tanaman, pekerja tebang tebu dan pengangkut tebu untuk memaksimalkan supply tebu agar tidak terjadi kemunduran jadwal produksi.
.
Collections
- Industrial Engineering [2224]