Perancangan Pusat Terapi Autis pada Re-Desain Kebun Binatang Gembiraloka Yogyakarta Implementasi Therapeutic Landscapes Kebun Binatang Sebagai Sarana Media Terapi Hewan Untuk Pengembangan Kompetensi Dasar Perilaku Autis

Abstract

Autisme merupakan suatu gangguan perkembangan dalam pertumbuhan anak yang relevan berhubungan dengan komunikasi, interaksi sosial dan aktivitas imajinasi. Permasalahan Autisme diindonesia ini masih kurang dipedulikan terkait sarana fasilitas dan kebutuhan dasar penyandang autisnya dalam pengembangan kompetensi dasar dilingkungan publik, hal itu menjadi dasar untuk kepedulian autis dalam penyemarataan sarana fasilitas dengan kaum normal pada umumnya. Perancangan pusat autis dikebun binatang gembiraloka ini merupakan upaya dalam memberikan layanan bagi autis di lingkungan publik sekaligus difungsikan sebagai sarana belajar pengembangan kompetensi dasar dan terapi bermain dilingkungan umum, pengembangan pusat terapi di kebun binatang ini bermaksud untuk memberikan autis layanan rekreasi edukatif dan terapi dimana pada sebuah penelitian mengungkapkan bahwa autis mampu berkembang pada kompetensi dasar dengan pendektan hewan sebagai sarana media belajar sekaligus terapi. Proses perancangan ini dirancang menggunakan metode Triz dimana permasalahan utama kasus ini ditekankan pada desain penanggulan sifat hyperaktif anak autis. Dengan aspek penerapan desain yang mampu memberikan kenyamanan pengguna, supaya aman terlindungi dalam belajar dan bermain di lingkungan kebun binatang.