Pengaruh Perasan Rimpang Kunyit ( Curcuma domestica Val.) terhadap Daya Analgetik Parasetamol pada Mencit Betina Galur Swiss
Abstract
Telah dilakukan penelitian pengaruh perasan kunyit (Curcuma domestica Val) terhadap
daya analgetik parasetamol. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh
pemberian perasan kunyit terhadap daya analgetik parasetamol pada mencit betina galur
swiss. Penelitian menggunakan rancangan acak lengkap pola searah dengan hewan uji
mencit putih betina, galur Swiss. Berat badan 20 - 35 gram, umur 2-3 bulan sebanyak
49 ekor. Dibagi menjadi 7 kelompok. Kelompok I (kontrol negatif) diberi aquades,
kelompok II ( kontrol positif) di beri suspensi parasetamol 65mg/ kg BB, kelompok III
di beri perasan kunyit dosis 10 g/kg BB, kelompok IV diberi suspensi parasetamol dosis
65 mg/kg BB dan perasan kunyit dosis 20 g/kg BB, kelompok V di beri suspensi
parasetamol 65mg/kg BB dan perasan kunyit dosis 30 g/kg BB, kelompok VI di beri
parasetamol 65 mg/kg BB dan perasan kunyit dosis 40 g/kg BB, kelompok VII di beri
suspensi parasetamol 65 mg/kg BB dan perasan kunyit dosis 50 g/kg BB. Semua
perlakuan perasan kunyit di berikan secara per oral dan untuk suspensi parasetamol juga
diberikan secara per oral. Lima belas menit kemudian diberi larutan asam asetat 50g/kg
BB secara Intra peritoneal. Geliat diamati tiap 5 menit selama 60 manit. Pengujian efek
analgetik di lakukan dengan metode geliat. Hasil perhitungan, jumlah geliat dan %
penurunan geliat dan %respon. Dan hasil dianalisis dengan uji Kruskall - Wallis, dan
dilanjutkan dengan uji Mann - Whitney dengan taraf kepercayaan 95 %. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa perasan kunyit dosis 20 g/kg BB, 30 g/kg BB, 40 g/kg BB, dan 50
g/kg BB mampu meningkatkan efek analgetik dari parasetamol yaitu 85,23 %, 88,87 %,
92,13 % dan 92,49% dibandingkan dengan kontrol positifnya yaitu 67,92 %. Sehingga
dapat disimpulkan bahwa perasan kunyit dapat meningkatkan efek analgetika dari
parasetamol.
Collections
- Pharmacy [1481]